Selain PKB dan PPP, PDIP Gandeng Partai Ummat di Pilkada Kota Padang
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama tiga partai yakni PPP, PKB dan Ummat sepakat berkoalisi untuk memenangkan pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, Sumatera Barat
Deklarasi yang dihadiri masing-masing ketua partai pada Sabtu 1 Juni 2024 di Mercure Hotel Padang ini, melahirkan nama koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat. Nama ini diambil dari kata masing-masing nama partai.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Padang, Albert Hendra Lukman, menyebutkan dengan terbentuknya koalisi ini maka total peroleh kursi di DPRD telah memenuhi syarat sebanyak 10 kursi.
"Dari batas minimal 9 kursi untuk mengusung calon, kita sudah punya 10 kursi," ujar Albert, Sabtu 1 Juni 2024.
Ketua PKB Padang, Yusri Latief menambahkan, usai deklarasi koalisi maka dalam waktu dekat pihaknya tetap akan membuka proses penjaringan bakal calon. Meski bakal calon yang sudah mendaftar sebelumnya di masing-masing partai, akan diminta kembali untuk melakukan pendaftaran ulang.
"Sekarang kursi sudah lengkap dan langsung bisa daftar ke KPU Padang," kata kata Yusri.
Yusri bilang untuk kriteria penentuan bakal calon yang akan didaftarkan ke KPU minimal harus memiliki elektabilitas dan punya potensi untuk memenangkan pertarungan di Pilkada Padang.
"Elektabilitas mereka harus diuji dulu lewat survei. Mereka yang terbaik akan kita daftarkan ke KPU," ujar Yusri.
Sebelumnya, bursa Pilkada Padang dilirik banyak tokoh. Sebut saja ada calon petahana Hendri Septa, Ekos Albar (PAN), Fadly Amran, Ketua (Nasdem).
Lalu ada Hidayat, Desrio Putra, Syafrial Kani dari Gerindra. Muhammad Ikbal, Muharlion, Khairul Ikhwan dari PKS. Dan, muncul nama dari non parpol seperti Miko Kamal, Alkudri dan Sovia Lorent.