Pasutri Ini Barengan Daftar Calon Bupati Tegal dari PDIP, Bersaing Dapat Restu Megawati

VIVA – Ada yang unik dari acara pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bila umumnya pasangan suami-istri saling mendukung pasangannya untuk maju sebagai salah satu calon, lain halnya dengan pasutri yang merupakan kader PDIP ini.

Ya, keduanya sama-sama datang ke kantor DPC PDIP Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, untuk maju sebagai bakal calon Bupati Tegal di periode mendatang lewat PDIP. Keduanya sama-sama menyerahkan berkas pendaftaran untuk posisi yang sama, dan berharap mendapat restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kedua pasutri kader PDIP yang mendaftar itu adalah Dewi Aryani dan Hutri Agus Mardiko. Dikawal ratusan pendukungnya, Dewi Aryani dan Hutri Agus Mardiko datang untuk mengembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati ke DPC Pdip Kabupaten Tegal, pada Jumat sore, 31 Mei 2024.

Dengan mengenakan pakaian bernuansa merah kedatangan mereka disamput Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal Marhaenismanto atau Mas Oni, Tim Desk Pilkada, dan sejumlah anggota Fraksi.

Setelahnya, mereka bersama-sama menyerahkan formulir pendaftaran bakal Calon Bupati Tegal dan diterima langsung oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal Marhaenismanto.

Dikonfirmasi terkait pencalonannya bersama sang suami, Dewi Aryani mengaku awalnya tidak ada niatan untuk maju menjadi calon Bupati Tegal.

Namun, Karena pertimbangan beberapa hal salah satunya melihat ketimpangan yang ada di Kabupaten Tegal, dirinya akhirnya maju dengan harapan menjadikan Kabupaten Tegal lebih baik.

"Saya dan Mas Hutri berpikir, salah satu jalan untuk membantu aspirasi warga Kabupaten Tegal supaya bangkit dari keterpurukan dalam berbagai bidang, ya harus mengambil langkah kekuasaan, bupatu kita ambil tidak ada cara lain mungkin itu yang membuat saya dan Mas Hutri akhirnya semangat," kata Dewi Aryani dikutip Minggu, 2 Juni 2024

Dewi menyerahkan sepenuhnya kepada partai kepada rekomendasi cabub Tegal yang diusung PDIP. Ia menegaskan bahwa pencalonannya bersama suami merupakan wujud komitnen sebagai anggota partai.

"Kenapa kami berani ya karena minim dan secara jenis kelamin juga berbeda. Sehingga di sini, belum diketahui masyarakat kira-kira lebih suka Bupati nya perempuan atau laki-laki. Alasan lainnya, kami berdua sama-sama kader partai dan totalitas untuk membesarkan PDI Perjuangan khususnya di Kabupaten Tegal," ujar Dewi Aryani.

Dewi Aryani sendiri bukan merupakan sosok yang asing bagi masyarakat Kabupaten Tegal, Dewi Aryani merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 dan duduk di Komisi IX. Ia sudah tiga periode menjadi Anggota DPR RI.

Sedangkan, Suaminya Hutri Agus Mardiko merupakan Putra Daerah Asli Kabupaten Tegal, dirinya merupakan salah satu pengusaha terkenal di Kabupaten Tegal selain itu dirinya juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Tegal.

Jika terpilih nantinya, dirinya bersama suami akan berkomitmen akan membangun Kabupaten Tegal dalam segala sektor tanpa tebang pilih untuk golongan tertentu saja.

"Sekali lagi saya tegaskan, saya maju bukan untuk Kabupaten Tegal lebih baik tapi untuk Kabupaten Tegal bangkit menjadi baik, dan kedepannya lebih baik," tegas Dewi Aryani.

Senada, Hutri Agus Mardiko mengaku maju sebagai bakal calon Bupati Tegal 2024 karena melihat keterpurukan dalam berbagai bidang. Hal itu yang memotivasi dirinya maju menjadi calon Bupati.

Hutri juga menegaskan akan tegak lurus apa yang akan menjadi keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

"Sebagai kader saya akan tegak lurus dengan rekomendasi nantinya seperti apa, kami akan berjuang bersama-sama siapapun yang akan mendapatkan rekomendasi, Kami akan berjuang memenangkan PDIP di Pilkada 2024," kata Hutri.

Ketua DPC Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal Marhaenismanto atau Mas Oni menerangkan sejauh ini ada tujuh orang yang mengembalikan formulir dari sembilan orang pengambil pendaftaran sebagai bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati Tegal Pilkada 2024. 

Ia membuka peluang partai lain untuk bergabung untuk bersama-sama mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati.

"Seiring berjalannya waktu, ternyata teman-teman dari partai lain memiliki komitmen yang sama yakni ingin Kabupaten Tegal bisa lebih maju dari pada sekarang. Sehingga sudah saatnya kami ambil alih kekuasaan itu, dan nanti masyarakat yang merasakan perbaikan yang akan dicapai bersama," ujar Oni.

 

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

VIVA.co.id

22 Desember 2024