Kepastian Duet Budi-Kaesang di Pilkada Jakarta Akan Diumumkan Pada Saatnya

Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep
Sumber :
  • Instagram @sufmi_dasco

Jakarta – Pilkada Jakarta memunculkan duet pasangan baru untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur. Yakni duet Budi Djiwandono dan Kaesang Pangarep. Budi saat ini adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Sedangkan Kaesang adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, PSI.

Bocoran RK soal Timsesnya: Diisi Ahli, Profesor, Anak Muda yang Enggak Berpartai

Bahkan, poster Budi dan Kaesang yang berada dalam satu bingkai foto beredar luas di media sosial dengan tagline 'For Jakarta 2024'.

Menyikapi itu, Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengakui banyak masyarakat yang menginginkan Budi Djiwandono mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta. 

Survei: Pemilih Segmen Lintas Agama Solid Pilih Amsakar-Li Claudia di Pilwalkot Batam 2024

Menurut Habiburokhman, kemunculan poster bergambar Budi dan Kaesang adalah bentuk penyampaian aspirasi warga Jakarta kepada Gerindra. 

“Terkait poster Pak Budi Djiwandono dengan Mas Kaesang, saya pikir itu sebagai bentuk penyampaian adanya aspirasi masyarakat kepada kami,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis, 30 Mei 2024. 

Prabowo Targetkan Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Anindya Bakrie Tegaskan Kadin Siap Bantu

Kendati demikian, Habiburokhman mengatakan keputusan mengusung duet Budi-Kaesang bakal diumumkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dia memastikan, pengumuman yang disampaikan Dasco adalah atas persetujuan Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Adapun keputusan resmi nanti akan diumumkan Pak Dasco berdasarkan putusan Pak Prabowo pada saatnya,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR tersebut. 

Lebih lanjut Habiburokhman menuturkan, warga Jakarta khususnya di bagian timur menginginkan sosok Gubernur Jakarta seperti Budi Djiwandono. 

Habiburokhman menganalisa, banyaknya warga yang mendorong Budi maju di kontestasi Pilkada Jakarta, lantaran sosok keponakan Prabowo itu adalah pribadi yang cerdas, good looking, dan rendah hati. 

“Ini yang saya tangkap dari beberapa pertemuan dengan berbagai macam warga Jakarta Timur dan dari berbagai latar belakang,” imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya