Tak Buka Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub, Gerindra DKI Tunggu Perintah dari Pusat

Ilustrasi/Simpatisan dan kader Partai Gerindra.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Jakarta - Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Rani Mauliani mengaku menunggu komando dari pimpinan pusat Partai Gerindra mengenai wacana duet Budisatrio Djiwandono (keponakan Prabowo Subianto) dan Kaesang Pangarep (putra bungsu Joko Widodo) dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 pada November yang viral di media sosial.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

"Sejauh sepengetahuan saya, belum ada arahan dari DPP secara official siapa bacagub & bacawagub dari Partai Gerindra. Jadi kita tunggu saja info penetapan perihal tersebut, karena kami kader ikut arahan satu komando dari DPP. Mungkin itu dulu yang bisa saya sampaikan," ujar Rani Mauliani kepasa wartawan, Kamis, 30 Mei 2024.

Selain itu, soal nama dirinya dan mantan wakil gubernur DKI Jakarta Riza Patria yang digadang-gadang maju dalam bursa Pilgub DKI Jakarta 2024, Rani menegaskan lagi menunggu komando dari pimpinan pusat Partai Gerindra.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep

Photo :
  • Instagram @sufmi_dasco

Rani menegaskan tidak ada proses penjaringan bakal cagub dan bakal cawagub yang dilakukan di DPD Gerindra DKI Jakarta dan hanya menunggu instruksi DPP Gerindra.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Seperti yang sudah saya sampaikan kami partai satu komando. Jadi di DPD tidak ada pembukaan pendaftaran untuk cagub dan cawagub, semua arahannya ada di DPP," ujarnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengunggah foto Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono bersanding dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Instagram pribadinya. 

Pada postingan tersebut ditulisnya bahwa Budi sebagai cagub DKI Jakarta dan Kaesang sebagai cawagub DKI Jakarta. Di atasnya juga tertulis "For Jakarta 2024" lengkap dengan logo Pemprov DKI Jakarta dan latar belakang Monas.

Ilustrasi Logistik Pilkada DKI Jakarta

Photo :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

Dalam unggahan yang sama, Wakil Ketua DPR RI itu pun turut mengetag akun pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Dikonfirmasi perihal ini, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qalbina merespons positif unggahan Dasco. "Terkait postingan Pak Sufmi Dasco tersebut, menurut saya ini hal yang menarik ya," kata Elva, Kamis, 30 Mei 2024. 

Elva lebih jauh menuturkan, saat ini PSI memang menugaskan kepada desk Pilkada Jakarta untuk menjaring sebanyak-banyaknya kandidat yang kompeten dan mempunyai visi dan misi yang sama dengan PSI.

"Ini mungkin bisa ditanyakan kepada DPP, tapi sejauh ini dari DPW dan Desk Pilkada Jakarta belum ada komunikasi yang intens dengan Gerindra," ujarnya.

Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui partainya sedang menyiapkan tokoh muda potensial Budi Djiwandono untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Muzani, Jakarta membutuhkan sosok seperti Budi Djiwandono yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

"Ya, Budi Djiwandono adalah salah satu kandidat yang sedang kita matangkan untuk bisa memimpin daerah Jakarta. Itu diperlukan sosok yang matang, memiliki visi perekonomian yang bagus, dan dan punya tingkat pergaulan yang bagus," kata Muzani. 

Muzani menegaskan, Budi Djiwandono punya kriteria yang tepat untuk memimpin Jakarta. Apalagi, terang dia, Budi Djiwandono sudah menjadi anggota DPR selama dua periode dengan pergaulan yang luas dan visi ekonomi yang bagus.

"Budi Djiwandono adalah anggota parlemen dua periode, kemudian memiliki pergaulan yang cukup bagus dan punya visi ekonomi yang matang, sehingga menurut kami beliau memiliki kemampuan untuk bisa memimpin Jakarta lebih baik lagi. Dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan rakyat Jakarta," kata Muzani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya