Gerindra Matangkan Budi Djiwandono untuk Pilgub Jakarta 2024
- dok. Istimewa
Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan pihaknya sedang menyiapkan tokoh muda potensial Budi Djiwandono untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Budi merupakan kader Partai Gerindra.
Menurut Muzani, Jakarta butuh sosok seperti Budi Djiwandono yang saat inijabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
"Ya, Budi Djiwandono adalah salah satu kandidat yang sedang kita matangkan untuk bisa memimpin daerah Jakarta. Itu diperlukan sosok yang matang, memiliki visi perekonomian yang bagus, dan dan punya tingkat pergaulan yang bagus," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Muzani mengatakan, Budi Djiwandono punya kriteria yang tepat untuk memimpin Jakarta. Apalagi, klaim dia, Budi Djiwandono sudah jadi anggota DPR selama 2 periode dengan pergaulan yang luas dan visi ekonomi yang bagus.
"Budi Djiwandono adalah anggota parlemen 2 periode. Kemudian memiliki pergaulan yang cukup bagus dan punya visi ekonomi yang matang," jelas Muzani yang juga Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Menurut dia, Budi punya kemampuan untuk bisa menjadi figur Jakarta-1.
"Beliau memiliki kemampuan untuk bisa memimpin Jakarta lebih baik lagi. Dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan rakyat Jakarta," kata Muzani.
Lebih lanjut, Muzani menuturkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk mengusung Budi Djiwandono di Pilgub Jakarta. Hanya saja, Muzani enggan membeberkan nama-nama partai yang sudah berkomunikasi dengan Gerindra untuk mengusung Budi Djiwandono.
"Sudah (komunikasi dengan partai lain). Tetapi saya cek dulu siapa saja," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco angkat bicara terkait unggahan poster Waketum Budi Djiwandono bersanding dengan presenter Raffi Ahmad. Dasco mengaku hanya memasang foto orang-orang tampan dan untuk tes ombak terkait respons publik atas kedua figur muda tersebut.
"Kan itu enggak ada buat apa, biasa aja gitulah. Tes ombak," kata Dasco kepada wartawan, Selasa kemarin.
