Program Makan Siang Gratis Andalan Prabowo Subianto Dikoreksi, Jadi Apa?

Makan Siang Gratis Relawan Kawan Gibran di Bekasi
Sumber :
  • Kawan Gibran

Jakarta –  Presiden terpilih 2024 - 2029 Prabowo Subianto mengoreksi salah satu programnya, yaitu makan siang gratis yang menjadi program unggulannya selama Pilpres dalam masa kampanye.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Dalam wawancara eksklusif dengan TvOne beberapa waktu lalu, Prabowo menyatakan bahwa istilah yang lebih tepat untuk program tersebut adalah 'makan bergizi gratis untuk anak-anak'.

Wawancara eksklusif tvOne dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.

Photo :
  • Tangkapan layar tvOne
Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

"Saya ingin sedikit koreksi ya. Setelah kita pelajari, ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak, itu lengkapnya ya," ujar Prabowo yang dikutip pada Rabu, 29 Mei 2024.

Dia menjelaskan bahwa penekanan pada gizi adalah kunci utama dari program ini, bukan sekadar menyediakan makanan siang.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Prabowo juga menambahkan, alasan program makan siang gratis harus dikoreksi karena program ini dikhususkan untuk anak-anak sarapan sebelum memulai kegiatan belajar di sekolah.

Karena kalau anak sekolah dasar (SD), sambung Prabowo, kalau nunggu makan siang kan terlalu lama, jadi harus makan pagi.

"Makanya kita ubah, mungkin dulu (semasa kampanye) untuk mudahnya kita bilang makan siang, makan siang, tapi ternyata banyak anak-anak kita masuk (sekolah) pagi, dan jam 12 atau jam 1 sudah pulang, jadi kalau dia makan siang itu telat," jelasnya.

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu pun menegaskan kalau program makan bergizi gratis memang dikhususkan untuk anak-anak.

Menurutnya program ini akan sangat menentukan masa depan bangsa. Malnutrisi pada anak-anak dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan mental mereka, yang kemudian akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

Untuk mendukung pernyataannya, Prabowo menyebut bahwa pilot project program ini telah dilakukan di beberapa tempat dengan hasil yang memuaskan.

"Selama beberapa bulan ini saya sudah bikin pilot project di beberapa tempat dan hasilnya sangat meyakinkan," katanya.

Menurut Prabowo, program ini dapat meningkatkan kehadiran dan perhatian anak-anak di sekolah, seperti di salah satu sekolah di Beijing, China, menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan motivasi dan sikap anak-anak terhadap pelajaran dan lingkungan sekolah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya