Sudaryono Moncer Versi Survei IDM, Pengamat: Mewakili Anak Muda, Punya Peluang Menang
- Istimewa
Jakarta - Indonesia Development Monitoring (IDM) kembali merilis temuan terbarunya terkait peta kekuatan bursa bakal Calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024. Temuan survei IDM melaporkan beberapa nama masuk bursa Cagub Jateng seperti Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono hingga Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Direktur Eksekutif IDM, Heru Supriyatno menjelaskan dari penelitian awal terdapat beberapa tokoh yang berpotensi maju sebagai calon Jateng-1 seperti antara lain eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bambang Pacul, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi, Sudaryono, Bupati Kendal Dico Ganinduto, serta Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori.
Menurut Heru, dalam uji akseptabilitas masyarakat terhadap tokoh-tokoh tersebut, hasilnya terdapat nama Hendrar Prihadi dengan 70,1 persen. Hendrar unggul tipis dari Sudaryono.
"Kemudian Sudaryono 69,8 persen, Bambang Wuryanto 61,8 persen, Taj Yasin 60,6 persen Ahmad Lutfi 57,3 persen, Dico Ganinduto 53,7 persen , dan Yusuf Chudlori 52,8 persen," kata Heru, dalam keterangannya, Senin, 27 Mei 2024.
Dia menuturkan survei juga melakukan mengenai uji tingkat keterpilihan bakal Cagub Jateng dengan mengajukan pertanyaan kepada responden secara terbuka dan spontan terkait figur yang akan dipilih di Pilgub Jateng 2024. Temuan survei yaitu nama Hendrar Prihadi dengan 20,6 persen, Sudaryono 19,9 persen, Bambang Pacul 9,2 persen, Ahmad Lutfi 8,1 persen, dan, Taj Yasin 7,3 persen.
Selain itu, Yusuf Chudlori 6,2 persen, Dico Ganinduto 5,7 persen, serta beberapa tokoh lain sebesar 11,1 persen dan sebanyak 11,9 tidak menjawab
Adapun dalam simulasi tertutup menggunakan nama tertulis di kertas kuisioner dengan pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika Pilgub Jateng digelar hari ini maka jawaban responden masih didominasi antara Hendrar dan Sudaryono.
"Hendrar Prihadi 23,1 persen, dan di urutan kedua Sudaryono 22,8 persen. Bambang Pacul 11,3 persen, Yusuf Chudlori 8,4 persen, Taj Yasin 8,2 persen, Ahmad Lutfhi 8,1 persen, dan Dico Ganinduto 7,2 persen dan tidak memilih sebanyak 10,9 persen," jelasnya.
Survei terbaru IDM ini dilakukan dalam kurun waktu pada 1-12Â Mei 2024. Survei dilakukan didasarkan pada populasi Daftar Pemilih Tetap atau DPT di Jateng pada pemilu 2024.
Dalam survei didapati hasil penarikan sampel dengan metode multistage random sampling. Lalu, objek survei sebanyak 1.988 warga Jawa Tengah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah yang tersebar secara proposional di 35 kabupaten / kota di Jawa Tengah.
Hasil survei memiliki margin of error -/+ 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. "Metode Wawancara survei dilakukan dengan cara tatap muka, yaitu responden diwawancara secara langsung dengan menggunakan kuesioner," kata Heru.
Terkait itu, pengamat politik Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Royke Roberth Siahainenia menilai dengan merujuk hasil survei IDM bahwa figur Sudaryono sebagai tokoh yang dipilih warga Jateng. Dia bilang Sudaryono memiliki kekuatan dari Gerindra untuk memenangkan Pilgub Jateng.
"Survei yang menjadikan Sudaryono sebagai tokoh yang lebih dipilih masyarakat Jateng itu jadi kekuatan Gerindra untuk menangkan Daryono di Pilkada Jateng 2024," kata Roberth.
Roberth menganalisa Pilgub Jateng jadi adu gengsi parpol untuk memunculkan jagoannya agar menang menduduki kursi Jateng-1.
Menurut dia, kans Sudaryono memang di Pilgub Jateng sangat besar jika Gerindra bisa menguasai atau mengatur simulasi pemenangan dari partai.
"Gerindra bisa menguasai atau mengatur simulasi pemenangan dari partai dari Pilgub dan pilwal/pilbup itu modal agar Sudaryono bisa menang Pilkada Jateng," lanjutnya.
Meski Sudaryono moncer di survei IDM, Gerindra juga mesti bekerja keras memenangkan Daryono sebagai Gubernur Jateng. Ia menekankan sebagai figur muda, Sudaryono bisa menarik suara pemilih muda di Jateng.
"Sudaryono mewakili anak muda tentu akan berdampak bagi pemilih-pemilih anak muda di Jateng, maka itu peluang besar untuk dapat simpatik dari generasi muda," ujarnya.