Golkar: Ide Langgengkan Presiden Picu Polemik

Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Golkar kini menunggu keterangan resmi dari Partai Demokrat terkait usul Ketua Divisi Bidang Hubungan Masyarakat Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Pimpinan teras Demokrat harus menjelaskan rencana melanggengkan kekuasaan Presiden SBY menjadi lebih dari dua periode. Apa saja pertimbangan, motivasi, dan kepentingan di baliknya," kata Ketua DPP Bidang Politik Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 18 Agustus 2010.

Priyo mengakui bahwa sosok SBY merupakan figur sentral yang sulit ditandingi oleh tokoh manapun di republik ini, namun ia memandang ide Ruhut sangat tidak elok di tengah situasi negara yang demokratis.

"Ide untuk melanggengkan kekuasaan presiden dengan membongkar konstitusi yang dihasilkan oleh reformasi, akan menimbulkan polemik yang tidak berkesudahan," tandas Priyo.

Lebih lanjut, menurut Wakil Ketua DPR itu, energi bangsa akan terkuras sia-sia untuk membahas wacana perpanjangan masa jabatan presiden itu. Bagaimanapun, Priyo mengakui bahwa ide itu secara teoritis sangat mungkin untuk direalisasikan, terlebih karena Partai Demokrat adalah partai pemenang pemilu yang notabene partai terbesar di tanah air. "Partai Demokrat punya kekuatan dan pengaruh besar untuk memobilisasi wacana ini," kata Priyo.

Misbakhun Ingatkan PDIP Tak Amnesia soal Kenaikan PPN

Oleh karena itu, saat ini Golkar akan menunggu bola yang digulirkan oleh Ruhut selaku salah satu kader dan pejabat Partai Demokrat.
"Apakah ini testing in the water, atau sekedar wacana pribadi, kami tunggu penjelasan Demokrat," ujar mantan Ketua Fraksi Golkar itu.

Apapun, Priyo menghargai keberanian Ruhut untuk melontarkan wacana sensitif mengenai perpanjangan masa jabatan presiden pada saat, yang menurut dia, tidak tepat seperti saat ini. "Wacana itu seperti petir di siang bolong. Tapi itu ide yang sangat berani," ujar Priyo.

Namun, petinggi Demokrat sudah membantah pernyataan Ruhut soal wacana tersebut. "Pada berbagai kesempatan, SBY menegaskan hanya mau menjadi Presiden dua periode," kata Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat, yang ditulis dalam akun twitternya, Rabu 18 Agustus 2010.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis
Jokowi disambut warga setibanya di Kota Solo, Jawa Tengah

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

Setelah dipecat oleh PDIP, Presiden RI ke-7, Joko Widodo, ditawari sejumlah partai untuk bergabung. Seperti Gerindra, Golkar, hingga PAN, yang membuka pintu untuk Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024