Demokrat Tak Butuh Cagub Jakarta yang Cari Popularitas 2029, Sindir Anies?

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan partainya tengah mendalami calon-calon dari internal maupun eksternal untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024. 

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Demokrat, kata dia, ingin mengusung calon kepala daerah yang fokus membangun Jakarta. Bukan fokus mencari popularitas publik untuk Pemilu 2029 mendatang.

"Jakarta butuh sosok yang fokus membangun Jakarta, peduli pada warga Jakarta, bukan berfikir untuk dirinya sendiri, saya lima tahun ini ingin diingat publik, bukan pula sosok menanam popularitas di 2029," kata Herzaky saat dihubungi, Senin, 27 Mei 2024.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono atau AHY

Photo :
  • Demokrat

"Nah itu enggak adil bagi Jakarta, kita butuh sosok fokus di Jakarta, tindakan bukan untuk popularitasnya," sambung dia. 

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

Herzaky melanjutkan, ada beberapa calon dari internal Partai Demokrat yang sedang digodok. Mereka di antaranya, eks Bupati Lebak Iti Jayabaya, eks Bulati Karawang Cellica Nurrachadiana, hingga Anggota DPRD Provinsi Jakarta Ali Suharli.

"Sosok Ali Suharli, anggota DPRD DKI Jakarta, itu orangnya tenang tapi kerja terus. Ini sedang kami timbang," ucapnya. 

Sementara itu, di eksternal partai ada sejumlah nama juga yang dipertimbangkan. Nama-nama yang dipertimbangkan antara lain, Waketum Partai Gerindra sekaligus keponakan Prabowo Subianto, Budi Djiwandono, Ridwan Kamil, hingga Sudirman Said.

"Budi Djiwandono, dia sosok anak muda, cerdas, kompeten, sosok yang pimpin tim bravo Prabowo Gibran di pilpres kemarin. Kemudian Sudirman Said, sosok punya kompetensi, rekam jejak yang baik, sosok teknokrat, kita melihatnya punya manajerial baik dan cocok memimpin kota yang sekomplek Jakarta," jelas dia.

"Kalau ada nama lain seperti RK (Ridwan Kamil), kita lihat teman-teman Golkar untuk calon-calon potensial. Ini kami hati-hati menimbang," sambung Herzaky. 

Saat disinggung nama Anies Baswedan, Herzaky mengungkap nama eks Gubernur Jakarta itu tak masuk radar Demokrat untuk dipertimbangkan maju di Pilkada 2024. "Enggak masuk radar," pungkas dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya