PDIP Siap Quatrick di Pilkada Maluku, Asal Tak Ada Cawe-cawe Penguasa

Ketua DPD PDIP saat jumpa pers saat jumpa pers di Rakernas V PDIP di Ancol
Sumber :
  • Antara

Jakarta – PDIP sudah mempersiapkan strategi pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024 di wilayah Indonesia Timur, seperti Provinsi Maluku dan Papua Barat Daya. PDIP ingin mengulang kemenangan Pileg 2024 pada Pilkada 2024 di wilayah tersebut. 

Demikian disampaikan Ketua DPD PDIP Maluku, Benhur G Watubun dan Ketua DPP PDIP Papua Barat Daya, Yoppy Onnes, dalam konferensi pers terkait kesiapan PDIP menyongsong Pilkada 2024 di arena Rakernas B PDIP, Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 25 Mei 202

Hadir pula dalam kesempatan ini Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat Lasarus, Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan Andi Ridwan Wittiri, dan Ketua Pemenangan Pilkada PDIP Adian Napitupulu. 

"Kami tetap punya komitmen bahwa dalam Pilkada Serentak 2024, kemenangan yang telah diulangi dalam Pileg ini, kita juga akan mengulangi pada Pilkada Serentak 2024," kata Benhur. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas V PDIP 2024

Photo :
  • Youtube PDIP

Benhur menuturkan, di Maluku sendiri, PDIP merupakan pemenang Pileg pada 5 kabupaten/kota. Menurut dia, PDIP sudah keluar sebagai pemenang selama tiga kali berturut-turut  "Dan khusus untuk Provinsi Maluku, sudah 3 kali berturut-turut PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang," ujarnya. 

Untuk itu, kata dia, Maluku telah mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk membawa kemenangan kembali bagi PDIP di Pilkada 2024. Menurut Benhur, kemenangan bisa diraih jika pada Pilkada nanti, kejadian di Pilpres 2024 tak terulang. 

"Dengan satu catatan bahwa proses pelaksanaan Pilkada ini tentu harus bersih dari intervensi-intervensi tangan-tangan kekuasaan yang ingin untuk merusak catatan demokrasi kita. Jadi itu saja yang ingin kami sampaikan," ujarnya. 

Koalisi Parpol

Dalam kesempatan sama, Ketua DPD PDIP Papua Barat Daya, Yoppy Onnes menyampaikan, jika Papua Barat Daya sendiri merupakan Provinsi baru di Indonesia. Sehingga, kata dia, PDIP dipastikan akan bekerjasama dengan parpol lain untuk Pilkada 2024. 

LSI Denny JA di Pilkada Pontianak: Edi-Bahasan 72.7%, Mulyadi-Harti Hartidjah 19%

"Untuk rencana Pilkada ke depan, kita harus bekerja sama dengan partai yang lain untuk memajukan calon, baik Gubernur maupun Bupati dan Wali Kota," kata Yoppy. 

Iqbal-Dinda Bakal Bentuk Dewan Kebudayaan dan Adat di NTB

Saat ini, lanjut dia, sudah ada beberapa figur mendaftarkan dirinya ke PDIP Papua Barat Daya. Yoppy mengatakan saat ini semua figur itu sedang diteliti oleh pihaknya. 

"Saat ini sedang diteliti oleh DPP untuk memberikan kepercayaan kepada siapa yang akan bertarung dalam bidang ini," ujarnya. 

Rohmi-Firin Ungkap Strategi Berantas Judi Online

Lebih lanjut, sama seperti Benhur, Yoppy juga berharap pada Pilkada 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar dan tak menimbulkan hal yang tak diinginkan. 

"Karena kita melihat Papua ini sering sekali terjadi hal-hal yang sama-sama kita tidak inginkan. Jadi kami juga dari DPI Perjuangan berusaha untuk proses Pilkada ini bisa berjalan dengan baik, sehingga mendapat pemimpin yang amanah dan bisa menjalankan kepentingan negara di sana, sehingga semua, apa yang diinginkan oleh negara, bisa berjalan dengan baik, menghindari hal-hal yang menimbulkan persoalan di Papua khususnya Papua Barat," kata dia.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024