Hanura Ikut Posisi PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Rahmat Fatahillah Ilham/VIVA.
Jakarta – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sopta Odang, menyatakan bahwa partainya memiliki sikap yang sama dengan PDIP terhadap pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.
Hal itu disampaikan menanggapi pidato politik Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menyampaikan terima kasih karena tiga partai politik pengusung Ganjar Pranowo – Mahfud MD yakni PPP, Perindo dan Partai Hanura tetap bersama PDIP.
Jika nantinya PDIP memutuskan berada di luar pemerintahan, Partai Hanura pun akan mengikutinya.
"Ya, apa yang dipimpin, apa yang disepakati itu yang akan kami laksanakan nanti. Ya, oke," kata politisi yang akrab disapa Oso itu ditemui usai menghadiri pembukaan Rakernas ke-V PDIP, Jumat, 24 Mei 2024.
Oso menegaskan, bahwa sikap untuk selalu bersama merupakan kesepakatan empat partai politik pengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 lalu. Mantan Ketua DPD RI itu pun menyatakan, empat partai politik ini tidak mengenal istilah koalisi atau pun oposisi seperti yang diajarkan Megawati Soekarnoputri.
"Semua partai-partai yang bergabung dalam kerja sama partai yang disebutkan Ibu Mega, bukan koalisi, tapi kerja sama partai dan kerja sama itu sampai sekarang masih tetap utuh," ujarnya.
Ditambahkannya, sikap Megawati untuk memimpin partai politik pengusung Ganjar-Mahfud pun tidak berubah hingga kini, yakni menegakkan demokrasi dan konstitusi.
Elektabilitas PDIP Masih yang Tertinggi di Jawa Tengah, Meski Alami Penurunan
Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia Pilgub Jawa Tengah 2024 menunjukkan, elektabilitas partai DPRD mayoritas ada di PDIP yang sebesar 30 persen.
