Megawati Singgung Kabinet Ramping saat Menjadi Presiden Sampai Utang Dilunasi

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri di Rakernas 5 PDIP
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Di Rakernas ke-5 PDI Perjuangan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, juga menyinggung soal kabinet. Dimana saat dirinya menjadi Presiden RI pasca Reformasi, krisis masih terimbas, dirinya lebih memilih untuk membentuk kabinet yang ramping.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Megawati menjadi Presiden RI ke-5 yakni pada  2001-2004. Putri Proklamator RI dan juga Presiden pertama, Soekarno atau Bung Karno itu, mengatakan ia memimpin di tengah situasi krisis juga. Tapi memilih untuk membentuk kabinet yang ramping.

“Dengan jumlah menteri 33 tapi bersifat zaken kabinet, kabinetnya yang profesional,” kata Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, Jumat 24 Mei 2024.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Kabinet yang ramping tetapi mengedepankan profesionalisme, lanjut Megawati, terbukti ampuh. Dia mengaku, saat itu berhasil melunasi utang negara yang dipinjam dari International Monetary Fund atau IMF saat krisis 1998 lalu.

“Terbukti krisis dapat diatasi dan seluruh utang terutama dengan IMF dapat dilunasi,” kata Megawati.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Bahkan Megawati mengatakan, Indonesia yang saat ini utangnya juga banyak, tetapi seperti apa membayarnya. Dia mengatakan, ini juga yang harus dipikirkan.
 
“Ayo mikir, utang kita ini gimana cara bayarnya? Ayo mikir jangan enak-enakan tidur lho,” katanya.

Seperti diketahui, setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024, berhembus kabar kalau Prabowo-Gibran akan menambah jumlah kementerian. Beberapa menyebut akan ada 40 kementerian totalnya. Prabowo Subianto sendiri belum menetapkan hal itu. Tapi menurutnya, yang penting adalah bagaimana mengurus rakyat, bukan soal berapa jumlah kementerian.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Muhammad Rofiqi

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Partai Gerindra heran dengan sikap politik para politisi PDIP yang belakangan ini getol mengkritik pemerintahan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024