Ini 5 Caleg PPP Suara Terbanyak yang Gagal ke Senayan Gegara Partainya Tak Lolos

Jakarta - Berdasarkan rekapitulasi KPU hasil Pemilu Legislatif 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak lolos ambang batas parlemen yang ditetapkan sebesar 4 persen.

Partai berlambang kakbah itu berdasarkan hasil rekapitulasi KPU tingkat nasional memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen.



Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono

Photo :

• Istimewa

Gagalnya PPP ke Senayan ini menjadi kali pertamanya, sedangkan delapan partai yang lolos ke Senayan diantaranya PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS Demokrat dan PAN.

Sebelumnya Juru Plt Ketua Umum PPP Imam Priyono beberapa waktu lalu mengatakan akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), ia mengklaim suara PPP terdapat selisih suara antara real count dengan data internal partainya.

Lantas PPP mengajukan gugatan ke perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di 18 provinsi ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Sabtu 23 Maret 2024 lalu.

Gugatan itu disebut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Achmad Baidowi atau Awiek memiliki berbagai alat bukti yang kuat terkait suara PPP yang hilang.

Menurutnya, dari berbagai dapil yang dilaporkan ke MK, salah satu suara dapil yang paling dirugikan PPP yaitu di wilayah Papua Pegunungan.

Namun dari 24 gugatan PPP yang diajukan MK, 18 gugatan tidak diterima MK sehingga harus gugur dalam persidangan.

Merespons hal itu, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menduga ada sistem yang sengaja membuat partainya tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

Mardiono menyinggung soal Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik KPU yang sering kali bermasalah menjadi eror dan mati.

Berikut nama 5 Caleg PPP suara terbanyak yang gagal ke senayan:

Halaman Selanjutnya

Menurutnya, dari berbagai dapil yang dilaporkan ke MK, salah satu suara dapil yang paling dirugikan PPP yaitu di wilayah Papua Pegunungan.