Golkar dan PAN Singgung Jatah Kursi Menteri, AHY Enggan Tambah Beban Prabowo

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Sejumlah elite partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mengingggung-nyinggung jumlah kursi menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. Ada yang menyebut partainya wajar mendapatkan lima kursi, seperti Golkar, begitu juga PAN

Pasha 'Ungu' Curhat ke Gus Ipul: Ada Anak Idap Celebral Palsy tapi Tak Dapat Bansos

Ditanyai hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan soal jabatan menteri ke Prabowo Subianto.

"Karena beliau (Prabowo Subianto) yang paling memahami kebutuhan kabinet ke depan seperti apa," kata AHY kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.

PDIP Hargai Prabowo Setuju Capim dan Dewas KPK Pilihan Jokowi

Menurut putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, Partai Demokrat tak ingin menambah beban kepada Prabowo mengenai jatah menteri dalam pemerintahannya nanti. "Kami memilih untuk tidak memberikan beban apapun, beban tambahan, kepada Pak Prabowo," kata AHY.

3 Isu Utama Bakal Dibahas di KTT APEC 2024 Peru yang Dihadiri Prabowo

Ilustrasi jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional itu menegaskan, partai yang ia pimpin berkomitmen untuk berjuang bersama Prabowo dan Gibran. Prabowo, menurutnya, sangat berharap dukungan penuh, tidak hanya saat kampanye, tetapi dalam pemerintahan nanti. 

AHY pun mengaku Prabowo selalu mengajaknya berdiskusi soal permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

Mensesneg Prasetyo Hadi dalam rapat kerja bersama Komisi XIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2024

Mensesneg Sebut Ajudan dan Dokter Pribadi Prabowo Masih Proses Seleksi

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengatakan Kementerian Sekretaris Negara saat ini masih melakukan proses terkait seleksi ajudan dan dokter pribadi un

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024