Golkar dan PAN Singgung Jatah Kursi Menteri, AHY Enggan Tambah Beban Prabowo
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta - Sejumlah elite partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mengingggung-nyinggung jumlah kursi menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. Ada yang menyebut partainya wajar mendapatkan lima kursi, seperti Golkar, begitu juga PAN.
Ditanyai hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan soal jabatan menteri ke Prabowo Subianto.
"Karena beliau (Prabowo Subianto) yang paling memahami kebutuhan kabinet ke depan seperti apa," kata AHY kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.
Menurut putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, Partai Demokrat tak ingin menambah beban kepada Prabowo mengenai jatah menteri dalam pemerintahannya nanti. "Kami memilih untuk tidak memberikan beban apapun, beban tambahan, kepada Pak Prabowo," kata AHY.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional itu menegaskan, partai yang ia pimpin berkomitmen untuk berjuang bersama Prabowo dan Gibran. Prabowo, menurutnya, sangat berharap dukungan penuh, tidak hanya saat kampanye, tetapi dalam pemerintahan nanti.
AHY pun mengaku Prabowo selalu mengajaknya berdiskusi soal permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.