Fadli Zon Kecam Aksi Israel Hancurkan Akses Air Bersih Palestina

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengecam tindakan penutupan akses air besih di Palestina akibat dari gempuran Israel yang secara terus-menerus menghancurkan sumber air dan pipa air.

Demokrat Sebut Penolakan PDIP Terhadap PPN 12% Hanya Politis

Bahkan dikabarkan, Israel juga melarang masyarakat Palestina untuk mengumpulkan air hujan. Politikus Partai Gerindra itu menilai, aturan tersebut tidak masuk akal dan melanggar hak asasi manusia. 

“Kesejahteraan dan perdamaian dunia dapat terwujud salah satunya melalui akses air bersih yang berkelanjutan dan inklusif. Untuk itu, saya mengajak parlemen dunia yang hadir memperkokoh kerja sama global untuk memastikan ketahanan air di tengah dunia global yang penuh ketidakpastian seperti saat ini," kata Fadli dalam keterangannya dikutip Rabu, 22 Mei 2024.

Ada Perlindungan Terhadap Masyarakat Bawah dan Menengah di Balik Kebijakan PPN pada 2025

Fadli Zon menegaskan masalah air merupakan masalah politik. Karena itu, komitmen dan aksi politik yang nyata, harus segera dilakukan, karena air bersih adalah hak seluruh masyarakat dunia, dan merupakan elemen vital untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh PBB.

Israel Hanya Izinkan 12 Truk Muat Bantuan Masuk Gaza Utara dalam 2,5 Bulan, Menurut Oxfam

Serangan Israel di kamp pengungsian

Photo :
  • ANTARA

Saat ini dunia tengah menghadapi isu akses air minum bersih dan sanitasi. Menurut Fadli, hal ini tentu berdampak signifikan terhadap kesejahteraan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi global.

Dengan demikian, kata dia, pemerataan air bersih harus segera diwujudkan.

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Hamas: Gencatan Senjata di Gaza Mandek karena Penjajah Israel Ajukan Syarat-syarat Baru

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza kembali tertunda karena Israel memberi syarat-syarat baru.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024