Fadli Zon Kecam Aksi Israel Hancurkan Akses Air Bersih Palestina

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengecam tindakan penutupan akses air besih di Palestina akibat dari gempuran Israel yang secara terus-menerus menghancurkan sumber air dan pipa air.

Pertamina Eco RunFest 2024, Dorong Pemberdayaan UMKM hingga Pertegas Komitmen Capai NZE 2060

Bahkan dikabarkan, Israel juga melarang masyarakat Palestina untuk mengumpulkan air hujan. Politikus Partai Gerindra itu menilai, aturan tersebut tidak masuk akal dan melanggar hak asasi manusia. 

“Kesejahteraan dan perdamaian dunia dapat terwujud salah satunya melalui akses air bersih yang berkelanjutan dan inklusif. Untuk itu, saya mengajak parlemen dunia yang hadir memperkokoh kerja sama global untuk memastikan ketahanan air di tengah dunia global yang penuh ketidakpastian seperti saat ini," kata Fadli dalam keterangannya dikutip Rabu, 22 Mei 2024.

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

Fadli Zon menegaskan masalah air merupakan masalah politik. Karena itu, komitmen dan aksi politik yang nyata, harus segera dilakukan, karena air bersih adalah hak seluruh masyarakat dunia, dan merupakan elemen vital untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh PBB.

Menag Ajak Ribuan Jemaah Umrah Doakan Kemajuan Indonesia dan Perjuangan Palestina

Serangan Israel di kamp pengungsian

Photo :
  • ANTARA

Saat ini dunia tengah menghadapi isu akses air minum bersih dan sanitasi. Menurut Fadli, hal ini tentu berdampak signifikan terhadap kesejahteraan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi global.

Dengan demikian, kata dia, pemerataan air bersih harus segera diwujudkan.

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Sayap Militer Hamas Umumkan Sandera Wanita Tewas akibat Serangan Israel

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, pada Sabtu, mengumumkan seorang sandera wanita asal Israel tewas akibat serangan tentara Israel di Jalur Gaza bagian utara.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024