PKS Lempar Sinyal Bikin Poros Rival Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melempar sinyal akan membuat poros baru bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung pasangan cagub dan cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
Saat ini, pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sudah dideklarasikan oleh sejumlah parpol untuk kembali diusung pada November 2024.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyampaikan PKS tidak mau jika nantinya duet Khofifah-Emil hanya melawan kotak kosong saja. Maka itu, PKS dan PKB terus menjalin komunikasi untuk kemungkinan membentuk koalisi.
"Yang paling baik tentu tidak tunggal ya, harus ada kompetitornya. Tentu karena di koalisi pilpres Jawa Timur itu diserahkan ke PKB. Kami banyak komunikasi dengan teman-teman PKB," kata Mardani Ali kepada awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Mei 2024.
Mardani mengungkapkan nama yang akan diusung PKS dan PKB pun masih digodok secara intensif. Kata dia, hingga saat ini, belum ada nama yang mengerucut. "Namanya belum mengerucut tapi pembicaraan dengan PKB sudah ada," jelasnya.
Sebelumnya, PKB sempat mengungkap nama eks Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar untuk dijagokan maju di Pilkada Jawa Timur. Namun, Mardani masih enggan berspekulasi mengenai nama tersebut. "Nanti nanti akan ada pengumuman," imbuhnya.
PKB sebelumnya buka peluang mengusung KH Marzuki Mustamar sebagai bakal cagub di Pilkada Jawa Timur 2024. Eks Ketua PWNU Jatim itu dianggap potensial untuk bersaing dengan cagub petahana Khofifah Indar Parawansa.
Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan, kemungkinan pihaknya mengusung Kiai Marzuki di Pilgub Jatim 2024. Hal itu di antaranya berdasarkan temuan survei ARCI. Temuan survei itu melaporkan elektabilitas Kiai Marzuki 23,7 persen.
“Ada peluang besar untuk Kiai Marzuki [diusung PKB],” kata Anik saat dikonfirmasi pada Kamis, 16 Mei 2024.