Alasan Ade Bhakti Pilih PSI Maju di Pilwalkot Semarang: DNA PSI Dengan Saya Sama

Ade Bhakti Mendaftar Sebagai bakal calon Wali Kota Semarang Lewat PSI
Sumber :
  • Istimewa

Semarang – Sekretaris Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti, yang juga populer di media sosial, memutuskan untuk ikut dalam pemilihan calon Wali Kota Semarang melalui Partai Solidaritas Indonesia, PSI.

Quick Count Trust Indonesia di Pilwalkot Pekanbaru, Agung-Markarius Unggul

Ade dan para relawannya, sudah mengambil formulir calon wali kota Semarang ke PSI. Dia dan rombongan pendukungnya disambut langsung oleh Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu, di Semarang.

“Saya mendengarkan saran dari beberapa tokoh. Masukan kawan-kawan semua di tingkat bawah. Kayaknya DNA PSI dengan saya sama. Hari ini untuk keseriusan saya, saya ambil ini. Dan nanti dalam waktu dekat saya akan mengembalikan ke DPD PSI Semarang,” kata Ade, dikutip Minggu 19 Mei 2024.

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

Sebelumnya Ade juga sempat mendatangi PDIP Kota Semarang. Namun tidak berlanjut,karena menurutnya persaingan di partai tersebut cukup sulit baginya.

“Pertarungannya di PDI sangat sengit. Saya pikir di sini kemungkinannya lebih besar. Karena saya bukan anggota partai, saya harus pintar-pintar melayani dengan baik sehingga ada kans untuk mengabdikan ke Kota Semarang itu bisa lebih besar,” jelasnya.

Perludem Temukan 3 Ribu Lebih Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Sedangkan Ketua DPD PSI Kota Semarang Melly Pangestu, menyatakan pihaknya senang bahwa Ade Bhakti mendaftar melalui PSI. Apalagi mengakui DNA yang sama dengan partainya.

“Ya bagus tentunnya, kalau DNA mas Ade sama dengan PSI. Sama dengan visi kita yakni anti korupsi dan toleransi. Apalagi mas Ade kami nilai sebagai sosok anak muda yang berani berkiprah. Kami menghargai dia mengambil dan dia senang,” jelasnya.

Sebagai informasi, sosok Ade Bhakti dalam survei dari The Republic Institute mendapat peringkat pertama dengan perolehan poin 22,3 persen di posisi calon wakil walikota dibanding calon yang lain.

Dalam penilaian tersebut, Ade Bhakti kembali mendapat peringkat pertama karena dinilai oleh masyarakat sebagai ASN yang responsif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya