Eks Panglima GAM Klaim Tolak Tawaran Prabowo Jadi Menteri: Saya Gubernur Saja
- VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)
Aceh – Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka yang juga Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Muallem mengklaim pernah ditawari ingin jadi Menteri atau Gubernur oleh Prabowo Subianto.
Namun, Muzakir lebih memilih ingin jadi Gubernur Aceh. Hal itu disampaikan ke Mualem saat Prabowo hendak pulang dari kunjungan kerjanya di Aceh ke Jakarta.
"Waktu dia mau pulang ke Jakarta dia katakan 'Kamu jadi menteri apa gubernur?' Gak pak, saya jadi Gubernur saja," kata Muzakir Manaf kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan ketua partai pengusung Prabowo-Gibran di Aceh serta meresmikan Muallem Center di Banda Aceh, Sabtu malam, 18 Mei 2024.
Selain itu sebelum Pilpres 14 Februari dilaksanakan, Muallem juga sempat meminta jatah 2 kursi menteri dan 2 dubes ke Prabowo jika menang di Aceh.
"Waktu itu kita minta dua menteri dan dubes, tapi ini kalah, ya kalau di kasih alhamdulillah, kalau gak ya gak apa-apa," ujarnya.
Pasangan Prabowo - Gibran di Aceh pada Pilpres lalu di Aceh kalah telak dari pasangan Anies - Muhaimin, sehingga Mualem enggan menanyakan perihal itu kembali ke Prabowo. Pasangan Prabowo - Gibran hanya meraih 27 persen atau 787 ribu lebih suara.
"Saya sudah katakan kemarin bahwa Prabowo akan menang dia akan tolong, karena minimnya (suara) 27 persen kadang kita malu untuk meminta," ucapnya.
Diketahui, Muzakir Manaf selalu mendukung Prabowo Subianto mulai dari Pilpres 2014, 2019 dan di pilpres 2024 ia ditunjuk jadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Aceh.
Di Pilkada 2024, Muallem kembali maju sebagai Calon Gubernur Aceh lewat Partai Aceh. Ia juga yakin bakal didukung oleh partai pengusung Prabowo-Gibran di Aceh.
"Mereka (partai pengusung Prabowo-Gibran di Aceh) masih komit untuk tidak membubarkan tim," ucap Muallem