Isu Prabowo Siapkan Kabinet Gemuk 40 Menteri, Airlangga: Belum Pernah Dibahas

Menko Perekonomian sekaligus Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah isu membentuk kabinet dengan 40 menteri di era pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menko Perekonomian RI itu mengaku tidak mengetahui tentang kabar tersebut.

Bahkan, menurut Airlangga, belum ada diskusi di internal koalisi Prabowo-Gibran mengenai hal itu.

“Belum pernah dibahas," kata Airlangga dikonfirmasi awak media, Kamis, 16 Mei 2024.

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Senada itu, sebelumnya Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad juga menyatakan ketua umumnya, Prabowo Subianto, belum membahas wacana untuk menambah kementerian untuk pemerintahannya ke depan.

"Saat ini hal tersebut belum pernah dibahas di tempatnya Pak Prabowo. Sehingga saya belum bisa komentar lebih jauh," kata Dasco.

Namun, Dasco menyebut bahwa revisi UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang kementerian negara bukan untuk mengakomodasi jumlah menteri tertentu. Menurut dia, penambahan jumlah kementerian jika nantinya diatur dalam UU murni karena sesuai kebutuhan.

Isu ada 40 kementerian di era kepemimpinan Prabowo periode 2024-2029 mencuat. Wacana itu menuai pro dan kontra.

Terungkap! Ini Silsilah Keluarga Menpar Widiyanti Putri di Kabinet Merah Putih dengan Harta Rp5,4 Triliun

Dari barisan yang kontra, wacana penambahan kementerian akan menambah dan pemborosan anggaran lantaran dinilai hanya kepentingan politik. Namun, dari elite barisan pendukung Prabowo menganggap wacana tersebut wajar karena menyesuaikan tantangan ke depan yang makin berat.

Dukung Program MBG Prabowo, BI Siap Kerahkan 46 Kantor Perwakilan di Daerah
Presiden RI, Prabowo Subianto Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun ke MKGR

Prabowo Subianto Bercita-cita Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Dedi menegaskan Badan Pengelola Investasi layak didukung penuh untuk mewujudkan cita-cita Prabowo. Syaratnya, yakni memperkuat piranti regulasi termasuk hukum.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025