Approval rating Jokowi tembus 77%, Ini Faktor Pemicunya Versi Polling Institute
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Temuan survei Polling Institute melaporkan tingkat kepuasan publik atau approval rating terhadap kinerja Presiden RI Jokowi. Dari temuan Polling Institute, tingkat kepuasan Jokowi tetap tinggi.
Peneliti utama Polling Institute, Kennedy Muslim menjelaskan kepuasan terhadap kinerja Jokowi jelang masa purnabakti pada Oktober 2024 masih tinggi. Dia menyebut angka kepuasan itu mencapai 77,1 persen berdasarkan hasil survei periode April 2024.
Kennedy mengatakan angka 77,1 persen itu berasal dari publik yang cukup puas 58,2 persen, dan sangat puas 19 persen. "Dengan demikian, approval rating Presiden sebesar 77,1 persen," kata Kennedy, dalam paparannya secara daring, Rabu, 15 Mei 2024.
Dia menjelaskan temuan survei lainnya sebanyak 21,6 persen lainnya menjawab kurang puas dan tidak puas sama sekali. Sementara, 1,3 persen responden lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.
Menurut dia, jika lihat trennya, approval rating Jokowi cenderung stabil di atas 70 persen sejak November 2023. "Berdasarkan data Polling Institute, tertinggi pada 12-13 Februari 2024 dengan 78,6 persen," lanjut Kennedy.
Lebih lanjut, dia menuturkan, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Tiga alasan tertinggi yaitu pembangunan infrastruktur 32,2 persen, kinerjanya sudah bagus 22,5 persen, dan bantuan sosial (bansos) kepada rakyat kecil 20,9 persen. Selain itu, alasan lain seperti merakyat.
"Sisanya, walaupun tidak dominan, adalah merakyat (9,3 persen), baik (6,1 persen), pemerataan pendapatan (0,5 persen), hingga pengurangan kemiskinan (0,5 persen)," ujarnya.
"Yang tidak memberikan jawaban atau tidak tahu 2,6 persen," tutur Kennedy.
Survei Polling Institute dilaksanakan dalam kurun waktu 27-30 April 2024. Sebanyak 1.217 responden yang dilibatkan telah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Responden dipilih melalui metode random digit dialing (RDD). Sementara, angka margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen serta asumsi simple random sampling.