Sambangi Depok, Bima Arya Nyeletuk ‘Kok Panas Pisan Teh’

Bima Arya didampingi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad saat di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga eks Wali Kota Bogor Bima Arya menyambangi Depok, Rabu, 15 Mei 2024. Kedatangan ke Depok itu terkait Bima yang digadang-gadang jadi bakal Cagub Jawa Barat.

Wamendagri Ingatkan Pemda Jalankan Arahan Presiden Prabowo Soal Pemerintahan Bersih dan Melayani

Dia menuturkan, belanja masalah yang dilakukan adalah sebagai upaya mendengar keluhan dan aspirasi warga Depok. Seluruh aspirasi dan masukan nantinya dijadikan kebijakan yang solutif jika dirinya jadi Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.

Namun, menariknya Bima sempat melontarkan kata-kata menarik saat di Depok. Dia merasa cuaca Depok sangat panas.

Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi

Kok, panas pisan Depok teh,” kata Bima usai mengunjungi Situ Rawakalong, Cimanggis, Depok.

Kemendagri Bakal Evaluasi PJ Kepala Daerah 3 Bulan Sekali

Dia menceritakan cuaca di Bogor tak sepanas Depok. Ia saat di Bogor, kerap rajin lari pagi hingga jelang siang. Tapi, menurutnya tak merasakan cuaca yang terik seperti Depok.

“Yang jelas panas bagi orang Bogor. Saya ke sini tadi ya saya terbiasa lari di Kebun Raya sampai jam 10.00-11.00 itu masih sejuk, jalan masih nyaman. Begitu ke sini (Depok). Walaupun, cuma setengah jam kok panas,” jelas Bima.

Lantas, saat ditanya pemicu cuaca Depok yang panas, Bima menduga karena kurang penghijauan di Kota Depok. Dia menyarankan agar warga dilibatkan dalam urban farming.

“Jadi, sepertinya mungkin kurang hijau tanaman-tanaman yang perlu lebih melibatkan warga. Menurut saya untuk urban farming untuk penanaman pohon jalur hijau ya,” tutur Bima.

Kemudian, dia sempat mengunjungi area Situ Rawakalong di Cimanggis. Di lokasi itu, ia melihat banyak pohon yang ditebang untuk tujuan pembangunan. Bima pun menyayangkan hal tersebut.

“Situ itu juga potensial untuk membuat lebih sejuk ya. Saya lihat beberapa pohonnya malah ditebang di situ ketika pembangunan. Harusnya lebih banyak lagi,” ujar Bima.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya