Juni 2024, PKS Akan Putuskan Sikap Koalisi atau Oposisi Prabowo-Gibran

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat Bimtek Anggota DPRD se-Banten-DKI Jakarta
Sumber :
  • Dok. PKS

Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS mengaku akan menggelar Rapat Majelis Syuro pada Juni 2024. Salah satu tujuan digelar kegiatan tersebut untuk memutuskan langkah politik, apakah akan masuk ke dalam koalisi atau oposisi di pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming raka.

Sekjen PKS Sebut Arahan Prabowo ke TNI-Polri Sangat Clear: Segera Ambil Langkah Konkret!

"Mungkin bulan depan (Juni). Tapi nanti akan dikabari. (Oposisi atau koalisi) itu akan diputuskan di Majelis Syuro," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Rabu, 15 Mei 2024. 

Mardani juga mengatakan belum bisa mengungkapkan nama yang dipilih PKS untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. "Untuk DKI kayaknya akan diumumkan oleh Presiden (Ahmad Syaihku)," ujarnya.

Mardani Ali Sera Diadukan ke MKD DPR Karena Olok-olok Partai Gelora

Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera.

Photo :
  • VIVA/Rifki Arsilan

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, pihaknya siap menjadi oposisi atau koalisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebab, pihaknya sudah memiliki pengalaman saat menjadi oposisi dan berada di dalam koalisi.

Hasil Survei: 81,7 Persen Gen Z Puas dengan Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran

"PKS punya pengalaman 10 tahun koalisi di masa Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan 10 tahun oposisi di masa Pak Jokowi (Joko Widodo). Jadi oposisi enggak ada masalah, koalisi (dengan Prabowo-Gibran) siap. Kami lihat dinamikanya," kata Jazuli.

Ketua Umum PBNU Gus Yahya di Acara Sarasehan Ulama

Gus Yahya Jelaskan Posisi NU Dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran

NU sebagai entitas kolektif tidak boleh terlibat dalam kompetisi kekuasaan politik.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2025