Isu Cak Imin Minta Jatah 2 Kursi Menteri Buat PKB, PAN: Itu Urusannya Prabowo

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Isu jatah kursi menteri partai politik pasca Prabowo Subianto ditetapkan sebagai Presiden RI terpilih terus mencuat. Salah satunya isu jatah dua menteri yang diminta Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD

Menanggapi itu, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengaku belum mendengar kabar yang menyebutkan Cak Imin meminta jatah dua kursi menteri di kabinet pemerintahan ke Prabowo.

“Saya enggak mendengar itu,” kata Saleh saat ditanyai awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.

PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Lagipula, menurut Saleh, ihwal komposisi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sepenuhnya menjadi hak prerogratif Prabowo.

Ketum Kadin Anindya Ungkap Prabowo Bakal Umumkan Kesepakatan RI dengan Perusahaan Besar di Inggris

“Karena itu urusannya Pak Prabowo dong,” kata Anggota Komisi IX DPR RI ini.

Lebih lanjut, Ketua Fraksi PAN DPR RI ini menegaskan pihaknya selaku parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 akan menghormati apapun keputusan Prabowo terkait kabinet.

“Kami sebagai anggota koalisi di situ loyal saja terhadap apapun keputusan yang akan diambil oleh Pak Prabowo,” imbuhnya.

PKB diketahui merupakan rival pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dalam kontestasi pilpres, PKB merupakan bagian Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Namun, usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dinamika politik mencair. PKB beri sinyal merapat ke barisan Prabowo-Gibran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya