AHY Serukan "Tolong Terus Perjuangkan Status Palestina" kepada Diplomat Senior di PBB

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kepada para diplomat senior di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di PBB, New York, Amerika Serikat, agar terus memperjuangkan nasib dan kemerdekaan Palestina.

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Pesan itu disampaikan AHY di sela-sela kunjungannya dalam rangka memenuhi undangan World Bank di Amerika Serikat (AS) selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia. 

“Tolong terus ikut perjuangkan status Palestina. Agar perdamaian bisa lebih cepat hadir,” kata AHY dalam keterangan pers diterima awak media, Senin, 13 Mei 2024.

AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

“PBB Mengeluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Selama Bulan Ramadhan”

Photo :
  • Anadolu Ajansi

Menurut AHY, nasib warga Palestina saat ini harus terus diperjuangkan. Apalagi, AHY yang pernah menjadi Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di perbatasan Israel-Lebanon mengetahui bahwa eskalasi konflik di wilayah perbatasan tersebut memang sering tidak menentu.

Dewan Islam Prancis Sebut Putusan ICC Tangkap Netanyahu sebagai 'Secercah Harapan'

“Para pemimpin dunia harus ikut bersuara. Israel sudah terlalu jauh," kata AHY. 

Putra sulung Presiden SBY itu juga mengajak untuk ikut terus mengawal terwujudnya proses perdamaian, seperti salah satu agenda diplomasi Indonesia yang harus terus difokuskan untuk mengawal proses perdamaian melalui forum-forum multilateral.

“Jika terjadi perang, rakyat yang menjadi korban. Terus serukan perdamaian. Palestina harus kembali bangkit,” ujarnya.

Selain itu, AHY juga menyampaikan pesan yang sama dalam forum temu diaspora dan mahasiswa Indonesia di New York, sebagai respon atas menguatnya aksi protes para mahasiswa Columbia University, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Palestina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya