Crazy Rich Benny Santoso Didesak Maju Pilbup Brebes, Rumahnya Digeruduk Warga

Massa menggeruduk rumah crazy rich Brebes Benny Susanto minta nyalon bupati
Sumber :
  • tvOne/Tri Handoko

Brebes - Kediaman Benny Ssantoso, pengusaha asal Brebes, Jawa Tengah, digeruduk massa pada Kamis siang, 9 Mei 2024. Massa yang datang dari berbagai kalangan seperti petani bawang merah, nelayan, pedagang hingga kalangan santri di Brebes Jawa Tengah.

Crazy Rich Surabaya Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara soal Korupsi Emas Antam

Sontak kedatangan ribuan warga, membuat kaget pemilik rumah Benny Santoso dan keluarganya. Apalagi, mereka (pendemo) menggelar aksi dengan berorasi persis didepan pintu gerbang masuk rumah.

Massa yang tak terkendali, membuat seorang ulama sekaligus pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafiyah Desa Luwungrargi KH. Subkhan Mamun datang menemui massa.  

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Lagi Hukum Acara Pemilu

Kyai karismatik ini meminta massa untuk tetap tenang dan soal tuntutan Benny supaya maju sebagai bakal calon bupati. Menurutnya, harus diserahkan kepada yang bersangkutan, karena itu menjadi hak dari yang bersangkutan bersedia atau tidak.

Massa menggeruduk rumah crazy rich Brebes Benny Susanto minta nyalon bupati

Photo :
  • tvOne/Tri Handoko
Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Melihat ribuan warga yang mendatangi kediamannya, Benny Santoso akhir menemui warga tersebut. Di depan warga, Benny mengatakan, belum bersedia maju di Pilkada Brebes tahun 2024. Apalagi, hal itu juga belum dibicarakan dengan pihak keluarganya. Apakah, menyetujui atau tidak. Pihaknya juga tidak tahu akan ada aksi seperti itu, karena baru pulang dari luar kota. 

"Terus terang saya tidak tahu akan ada seperti ini, saya tadi malam baru pulang dari luar kota. Saya belum bersedia maju, karena saya belum berpikir sedikit pun untuk maju menjadi Bupati. Namun dengan adanya dorongan warga ini, mungkin saya akan coba bicarakan dengan keluarga untuk musyawarah, dan akan saya pikirkan serius. Mungkin dua minggu ke depan baru ada jawaban," kata Benny.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya memang menjadi pembina relawan Prabowo Gibran (Progib) Brebes saat Pemilu Presiden (Pilpres). Namun itu tidak ada kaitannya dengan keniatan maju di Pilkada Brebes. 

"Soal pembina Progib, karena saya ingin memenangkan Prabowo - Gibran di Brebes, dan bukan untuk maju Pilkada," jelas Benny.

Sementara warga mengaku, desakan Benny Santoso untuk maju sebagai Cabup karena berbagai alasan, dan demi kemajuan Brebes ke depan. Selain berpendidikan, warga yakin sosok Benny Santoso mampu memimpin Brebes, dan akan bebas korupsi. Itu karena sosoknya dikenal tajir dan dermawan. 

Di sisi lain, Benny Santoso juga sebagai sosok berprestasi di bidang olahraga cabang balap mobil. Beberapa kali Benny berhasil menjadi juara nasional balap mobil.

"Kami datang ke sini, rumah Mas Benny, untuk memberi mandat dan mendesaknya maju di Pilkada. Kami yakin jika dipimpin Mas Benny, Brebes akan lebih maju, dan menyalip ketertinggalan dari daerah lain," kata Deden Sulaiman, salah seorang warga.

Bahkan, dukungan juga diberikan Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Dian Alex Chandra, yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati, justru datang ke tengah-tengah massa dan mendukung Benny Santoso maju di Pilkada Brebes.

"Kami sampaikan bahwa para petani di Kabupaten Brebes akan mendukung Mas Benny jadi Bupati. Kami ABMI akan mengawal Mas Benny dalam pencalonan Bupati Brebes," ujar Alex.

Warga mengancam  akan menagih janji kepada Benny pada dua Minggu kedepan. Rencananya aksi tagih janji akan membawa massa yang lebih besar, sampai yang bersangkutan berkenan bersedia maju di Pilkada Brebes.

Laporan: Tri Handoko/tvOne Brebes

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya