Jokowi Tegaskan Tak Ada Pengajuan Percepatan Pilkada 2024
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Karawang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sampai saat ini tidak ada pengajuan apapun dari pemerintah untuk percepat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Rencananya, Pilkada Serentak akan dilaksanakan pada November 2024.
“Sampai saat ini tidak ada yang namanya untuk percepatan atau pemajuan pilkada,” kata Jokowi ditanyai awak media di Karawang, Jawa Barat pada Rabu, 8 Mei 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Kepala Negara lanjut menekankan, Pilkada akan dilaksanakan sesuai ketentuan undang-undang yakni pada November 2024.
“Iya (November). Enggak ada, enggak ada pengajuan apapun mengenai itu,” tegas Jokowi.
Muncul wacana percepatan penyelenggaraan Pilkada 2024 dari sebelumnya pada November menjadi bulan September, yang akan diatur melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).
Terpisah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga mengatakan bahwa wacana percepatan penyelenggaraan Pilkada sempat muncul dengan harapan kepala daerah yang terpilih, nantinya tidak jauh dari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tanggal 20 Oktober 2024.
Kendati begitu, kata Tito, setelah melihat dinamika yang ada, penyelenggaraan Pilkada 2024 tetap sesuai jadwal.
Namun, Tito yang merupakan mantan Kapolri itu menegaskan belum ada revisi mengenai perubahan jadwal Pilkada Serentak 2024.
Anies Ajak Warga Jakarta Pilih Pramono-Rano: Minim Kontroversi dan Hormati Semua Kalangan
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan merekomendasikan warga Jakarta untuk memilih pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno (Bang Doel).
