243 Bakal Calon Kepala Daerah Daftar ke Golkar Sumut untuk Bertarung di Pilkada 2024

Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

VIVA  – DPD Golkar Sumut mencatat ada 243 orang mendaftar diri sebagai Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Bacalon Bupati dan Wakil Bupati serta Bacalon Walikota dan Wakil Walikota, untuk mendapatkan dukungan partai berlambang pohon beringin di Pilkada serentak 2024 ini.

Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Sumbawa NTB, Ribuan Rumah Terendam-Pertanian Rusak

Berdasarkan data diperoleh dari DPD Golkar Sumut, dari 243 orang tersebut, dengan perincian Bacalon Gubernur Sumut, 3 orang, Wakil Gubernur Sumut, 1 orang. Kemudian, Bacalon Walikota, 20 orang, Wakil Walikota, 55 orang. Bacalon Bupati, 78 orang, Bacalon Wakil Bupati, 86 orang. 

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah).

Photo :
  • istimewa
KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

Sedangkan, mendapatkan surat penugasan dari DPP, 44 orang, yang mendaftar melalui provinsi, 14 orang dan yang mendaftar di Kabupaten/Kota, 185 orang.

DPD Golkar Sumut menggelar Rapat Kordinasi dengan Bacalon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, baik tingkat Provinsi dan dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut, berlangsung di Kantor DPD Golkar Sumut, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Selasa sore, 7 Mei 2024.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Ini pertemuan kita hari ini, untuk semua calon kepala daerah tingkat Kabupaten dan Kota, yang sudah mendaftar dan mendapatkan surat penugasan ke Golkar. Total yang mendaftar itu 243 orang totalnya mendaftar," kata Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah kepada wartawan.

Pria yang akrab disapa dengan Ijeck itu, mengatakan pihaknya dalam penjaringan Bacalon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, melakukan administrasi dan selanjutnya disampaikan kepada DPP Golkar.

"Ini tahapan sedang dalam survei pertama, dan kemudian ada survei tahap dua dan tiga untuk penentuan dari DPP," jelas Ijeck.

Mantan Wakil Gubernur Sumut itu, menjelaskan bahwa untuk Bacalon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, mendapatkan surat penugasan dari DPP tidak serta diputuskan. Tapi, akan dinilai melalui hasil survei.

"Untuk surat penugasan itu dari DPP karena berdasarkan penilaian, namun itu tidak serta merta juga nantinya, karena masih berdasarkan hasil survei," kata Ijeck.

Untuk diketahui dalam surat penugasan Bacalon Gubernur Sumut 2024, DPP Golkar menunjuk Ijeck dan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.

Lanjut, Ijeck mengungkapkan bahwa untuk satu daerah ada beberapa, yang mendapatkan surat penugasan dari DPP Golkar. Sehingga untuk menetapkan Bacakada akan diusung, akan melalui beberapa proses. 

"Pertama, kita mau memperkenalkan mereka dengan lembaga survei. Kemudian kita lihat keseriusan mereka dengan bertatap muka langsung. Kemudian kita hadirkan lembaga survei agar mereka langsung dapat berhubungan mengikuti tahapan tahapan," jelas Ijeck.

Ijeck menambahkan yang mendaftarkan diri ke Golkar, tidak saja dari kader dan ada dari eksternal partai Golkar. Sehingga penjaringan Bacalon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, terbuka untuk umum.

"Jadi ini, akan ada pertemuan pertemuan selanjutnya. Memang tidak semua kader Golkar, ada juga non kader yang hadir banyak juga," ucap Ijeck.

Jokowi Hadiri Penutupan Munas XI Partai Golkar

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

Sejumlah partai, yakni Golkar, Gerindra hingga PAN, terang-terangan akan membuka diri untuk Presiden RI ke-7 Joko Widodo, masuk ke partai mereka. Ke mana Jokowi berlabuh?

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024