Arah Politik Pilkada 2024, Partai Demokrat Beberkan 7 Kriteria Cagub Jakarta

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
Sumber :
  • Dok. VIVA

Jakarta - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono menyampaikan pihaknya sudah menentukan arah politik untuk Pilkada 2024. Menurut dia, arah politik tersebut untuk menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik dalam bentuk koalisi jaring nama potensial memimpin Jakarta ke depan.

Ridwan Kamil Ingin Pipanisasi Air Waduk Jatiluhur agar Bisa Dikonsumsi Warga Jakarta

"Bagi kami Partai Demokrat, harus memilih teman koalisi yang bisa berpotensial menang untuk memperjuangkan harapan rakyat. Siapapun kandidat cagub Jakarta, bagi kami harus bisa mengutamakan kepentingan rakyat," kata Mujiyono dalam keterangannya, Selasa, 7 Mei 2024.

Dia menjelaskan Partai Demokrat DKI belum memutuskan nama kandidat Cagub Jakarta 2024. Namun, ia menuturkan, kandidat Cagub Jakarta mesti memenuhi 7 kriteria untuk memimpin Daerah Khusus Jakarta (DKJ) ke depan.

Pramono Anung: Baru 44 Persen Wilayah Jakarta Dapat Akses Air Bersih

"Bagi kami Partai Demokrat Provinsi DKJ, kriteria seorang Gubernur adalah: pertama, memiliki wawasan global dan visioner untuk memimpin transformasi Jakarta menjadi Pusat Perekonomian, Kota Global dan kawasan aglomerasi," jelas Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.

Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat Rapimnas Demokrat.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ridwan Kamil Siapkan WFH dan Truk Embun untuk Atasi Macet dan Polusi Jakarta

Kemudian, dia menyebutkan kriteria kedua Cagub DKJ juga mesti bersih dan bebas dari berbagai persoalan hukum. Lalu, ketiga punya popularitas dan elektabilitas yang tinggi.

"Kriteria keempat, cagub DKJ harus mengenal kota dan rakyat Jakarta dengan berbagai permasalahannya dan kelima memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan yang sama baiknya," ujarnya.

Tak hanya itu, Mujiyono juga menegaskan seorang Cagub DKJ harus punya kemampuan kepemimpinan yang kuat. Selain itu, memiliki komunikasi politik yang baik dengan segala kelompok kepentingan di Jakarta dan juga pemerintah pusat serta DPD/DPR/DPRD untuk menyelesaikan berbagai persoalan Jakarta.

"Sampai saat ini, kami masih terus melakukan penjaringan baik di internal maupun dengan beberapa teman koalisi dan tokoh masyarakat Jakarta," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya