Unggul di Survei, Dendi Suryadi Figur Potensial jadi Bupati Kukar
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jakarta - Ada temuan survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) terkait preferensi publik Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar jelang pelaksanaan Pilkada 2024. Versi survei JJI melaporkan elektabilitas bakal calon Bupati Kukar ditentukan dari profesi, kapasitas, kompetensi dan jejak rekamnya.
Koordinator JJI Agusta Irawan menjelaskan preferensi mayoritas pemilih jadi penentu figur calon kepala daerah yang dipilih. Data itu terlihat dalam survei preferensi pemilih dalam menentukan calon bupati Kukar.
Agusta mengatakan dari survei ada temuan saat responden ditanya secara terbuka dengan pertanyaan siapa calon Bupati Kukar yang akan dipilih dalam pilkada pada November 2024. Menurut dia, dari hasil survei sebanyak 25,8 persen memilih mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi.
Selanjutnya, urutan kedua ada nama Bupati Edi Damansyah yang dipilih sebanyak 23,1 persen. Kemudian, ada Wakil Bupati Rendi Solihin 12,6 persen. Lalu, politikus perempuan PDIP Masniyah 10,7 persen.
"(Berikutnya) Seno Aji 5,9 persen, M. Andi Faisal 4,6 persen, Alif Turiadi 1,8 persen, Muhammad Syahrun 1,4 persen, Ali Hamdi 1,1 persen. Dan, yang belum memilih 10,7 persen," kata Agusta dalam keterangannya, dikutip pada Selasa, 7 Mei 2024.
Agusta menyampaikan, dalam uji simulasi survei diajukan juga pertanyaan tertutup. Jawaban responden yaitu memilih calon bupati Kukar sebagai berikut yakni sebanyak 30,8 % memilih mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi.
Sementara, urutan kedua ada nama Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dengan 26,2 persen. Selanjutnya, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid 9,7 persen.
Pun, ada Wakil Bupati Rendi Solihin 7,4 persen, politikus PDIP Masniyah 3,2 persen, Seno Aji 3,9 persen, M. Andi Faisal 2,1 persen, Alif Turiadi 1,3 persen, Muhammad Syahrun 1,1 persen. Ali Hamdi 1,1 persen. "Dan, yang belum memilih persen," ujar Agusta.
Dia menambahkan, dari hasil survei sejalan dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemkab Kukar yang dinilai tergolong rendah. Merujuk hasil survei JJI, kepuasan terhadap kinerja Pemkab Kukar saat ini berada di angka 51,3 persen.
Adapun tingkat ketidakpuasan berada pada angka 38,6 persen. Lalu, yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab 11,1 persen.
Survei JJI digelar dalam kurun 15 April sampai 27 April 2024 dengan melibatkan 1.440 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling.
Responden itu dari populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 543.063 pemilih yang tersebar di seluruh kabupaten Kukar dengan dikelompokkan lagi berdasarkan desa/kelurahan.
Kemudian, dipilih secara acak berdasarkan kluster pada 5 RT. Selanjutnya, dipilih acak 2 kepala keluarga yang memiliki hak pilih baik laki-laki maupun perempuan untuk diwawancarai Angka margin of error dalam survei JJI yaitu +/- 2,58 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Keunggulan Dendi Suryadi
Menanggapi hasil survei JJI, pengamat politik sekaligus dosen Universitas Mulawarman (Unmul),
Budiman menganalisa unggulnya Dendi Suryadi karena mampu perlihatkan kinerjanya di mata masyarakat Kukar selama sebagai Danrem 091 (Kaltim).
"Ya, beliau mampu memperlihatkan kinerjanya di mata masyarakat Kutai Kartanegara selama menjadi Kasdim, Dandim 0906/Kukar lalu terakhir sebagai Danrem 091 (Kaltim)," kata Budiman, dikutip pada Selasa, 7 Mei 2024.
Budiman mengatakan figur Dendi juga dinilai membangun citra sosial kepada masyarakat Kukar dengan kegiatan sosial yang dilakukannya selama ini.
Peran Dendi sebagai Kasdim dan Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim juga mampu disenangi masyarakat sehingga meningkatkan popularitas.
"Citra sosial Dendi Suryadi melalui kegiatan sosial bagi masyarakat dan perannya sebagai Kasdim Tenggarong dan Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim juga disenangi masyarakat Kukar," ujar Budiman.
Budiman menambahkan, Dendi juga dinilai bangun branding melalui spanduk-spanduk bergambarnya di beberapa daerah Kukar. Hal itu berdampak terhadap citra positif beliau sebagai calon Bupati Kukar.
"Dendi telah membangun brandingnya melalui spanduk-spanduk bergambarkan dirinya, hal ini akan menambah citra positif beliau sebagai calon Bupati Kukar 2024," kata Budiman.