Kelakar Hakim MK ke KPU: Tetap Semangat, Walaupun MU Kalah 4-0 Lawan Crystal Palace

Sidang sengketa Pemilu 2024 di MK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang sengketa Pileg 2024 pada Selasa, 7 Mei 2024 pagi. Dalam kesempatan itu, hakim konstitusi Arsul Sani sempat menyinggung pertandingan Liga Inggris soal kekalahan Manchester United (MU) dari Crystal Palace dengan skor 4-0.

Kapan Dibagikan Undangan Pencoblosan Pilkada 2024? Simak Informasi Lengkapnya

Adapun sindiran itu disampaikan Arsul Sani kepada komisioner KPU RI, Mochammad Afifudin sebelum membuka sidang.

"Mohon izin Pak Afif, tetap semangat walaupun kurang tidur. Dan, walaupun tadi malam MU kalah 4-0 tanpa balas dari Crystal Palace," kata Arsul Sani yang mengundang tawa peserta sidang sengketa Pileg 2024 di ruang sidang Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2024.

Bawaslu: 'Lapor Mas Wapres', Pemilu dan Pilkada Jangan Digelar di Tahun yang Sama

Setelah melontarkan sindiran itu, Arsul Sani kembali memimpin sidang perkara 155. Perkara ini melibatkan dua calon anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Demokrat dengan dapil Kudus II.

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Gibran Minta Pilkada Serentak Berjalan Damai: Jangan Sampai Timbulkan Korban

Diketahui, Chaedar Ali Maroef ditetapkan KPU sebagai caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapil tersebut dengan total 4.302 suara. Namun, perolehan suara itu digugat oleh caleg bernama Sumarjono.

Harusnya, kata Sumarjono yang menempati posisi tertinggi itu bukan Chaedar melainkan dirinya sendiri. Sebab, ia meraih 4.381 suara. Angka itu dengan ada selisih 92 suara lebih tinggi dari yang ditetapkan KPU.

Melihat hal tersebut, Arsul Sani pun mengomentari kalau gugatan antara dua caleg dari Partai Demokrat ini sangat unik. Bagi dia, gugatan dua caleg Demokrat itu seperti sengketa internal partai. Dia pun melempar guyon lagi seperti pertandingan derby sepak bola.

"Ini sengketa internal, kalau sengketa internal kita sebut saja 'Derby PHPU' lah ya. Derby PHPU itu seperti MU dengan City atau Inter Milan dengan AC Milan," tutur dia.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024