Ganjar: Manusia Mati Sekali tapi kalau Politisi Bisa Mati Berkali-kali

Ganjar Pranowo Hadiri Acara Halal bi Halal TPN di Posko Pemenangan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Mantan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo telah menyatakan tak akan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia pun membeberkan langkah politiknya ke depan, salah satunya menjalankan tugasnya sebagai anggota partai.

Prabowo Targetkan Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Anindya Bakrie Tegaskan Kadin Siap Bantu

"Oh, kalau saya anggota partai, saya anggota partai, maka tidak akan berhenti berkegiatan politik," kata Ganjar di acara halalbihalal TPN Ganjar Mahfud di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Ganjar menegaskan bahwa seorang politikus harus siap mati berkali-kali. Mantan gubernur Jawa Tengah itu mengaku akan tetap terus berjuang.

Dasco Bilang Jatah Menteri dari Gerindra Sedikit, Sudah Ada Nama-namanya

Proses Pemungutan suara pemilu 2024. (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

"Manusia, human, itu ya bisa meninggal, mati sekali; tapi kalau sekali politisi, bisa mati berkali-kali," ucapnya.

Pesan Prabowo ke RK-Suswono: Menangkan Pilkada Jakarta dengan Santun

Di sisi lain, Ganjar juga menyebut dirinya memiliki banyak kegiatan usai kontestasi Pilpres 2024. Terlebih, kata dia, PDIP juga akan menggelar Rakernas ke-IV pada akhir Mei 2024 mendatang,

Ganjar Pranowo sebelumnya menegaskan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di periode 2024-2029. Ganjar mengaku, dirinya akan mengawal pemerintahan dengan cara lain.

"Untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan cara lain dan saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," kata Ganjar dalam acara halal bi halal TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kendati demikian, Ganjar juga mengaku sangat menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia berjanji akan senantiasa melakukan kontrol terhadap pemerintahan.

"Politiknya ada, cara berpolitik yang benar tidak musti dengan cara keras dan semua sama-sama terhormat tidak perlu saling mencibir," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya