Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu, yang heboh di media sosial sejak Sabtu, 4 Mei 2024.

Ahok dan Anies Bertemu di Salah Satu Mal Jakarta, Terlihat Makin Akrab

Logo partai berbentuk lingkaran itu diisi dengan tulisan 'Partai Perubahan Indonesia', dengan lambang burung hantu yang merentangkan sayap di dalam lingkaran tersebut. Kemudian ada pula logo bintang, tepat di tengah badan burung hantu tersebut.

Anies pun menegaskan, hal itu awalnya hanya beredar di grup WhatsApp, yang masih tidak diketahui sumbernya.

Persyaratan Peserta Pemilu Disarankan Diperketat setelah MK Hapus Presidential Threshold

"Enggak ada (tawaran membentuk partai perubahan logo burung hantu). Itu kan beredar di WA-WA grup, tapi tidak. Itu bukan dari kami, yang bikin juga enggak tahu siapa," kata Anies kepada wartawan di Aceh, dikutip Sabtu, 4 Mei 2024.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertemu relawan di Aceh

Photo :
  • Dok Anies Baswedan
LSI Denny JA: Pilkada Sebaiknya Ikuti Aturan Pilpres Baru yang Diputus MK

Dia menegaskan tidak pernah memiliki rencana membuat ormas atau partai. Menurutnya, apa yang beredar tersebut merupakan kreativitas orang di media sosial yang tak berhubungan dengannya.

"Dan saya sampaikan tidak pernah ada rencana bikin ormas apalagi partai. Jadi ya itu kreativitas orang di sosial media yang tidak ada hubungannya dengan saya ," ujae Anies.

Bahkan, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun kembali menegaskan, tak ada tawaran mengenai partai perubahan dengan logo burung hantu tersebut.

"Enggak ada (tawaran partai perubahan dengan logo burung hantu)," ujarnya.

Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Ahok Sempat Ungkap Bikin Kejutan dengan Anies di Januari, Ternyata Ini

Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bertemu dengan Anies Baswedan pada Sabtu sore, 18 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025