Loyal Dukung Prabowo, Maruarar Sirait: Kita Gak Ada Bicara jabatan Menteri
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta – Mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait buka suara usai Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres RI terpilih. Dia menyebut belum ada tawaran kursi menteri terhadapnya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ara, sapaan akrabnya, mengakudirinya sepenuh hati dukung Prabowo-Gibran tanpa perlu imbalan. Ia mencontohkan saat dirinya loyal dukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Nggak ada (obrolan kursi menteri). Saya 10 tahun mendukung Pak Jokowi tidak menjadi menteri saya tetap loyal," kata Ara di Jakarta Selatan, dikutip pada Jumat, 3 Mei 2024.
Dia menjelaskan dirinya mendukung pasangan Prabowo-Gibran di kontestasi Pilpres 2024 tanpa perlu imbalan. Sebab, Ara mendukung sesuai kondisi hatinya.
"Saya mendukung Pak Prabowo dengan hati gembira dan bahagia. Kita tidak ada bicara soal jabatan," lanjut Ara.
Ia percaya duet Prabowo-Gibran merupakan suara pilihan mayoritas rakyat Indonesia.
"Dan saya percaya masyarakat Indonesia sudah bersuara orangnya adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujarnya.
Ara merupakan eks politikus PDIP. Langkah politiknya saat di Pilpres 2024 menarik perhatian.
Dia berani berbeda sikap dengan PDIP sehingga mundur dari partai yang membesarkan namanya. Apalagi, status Ara merupakan putra dari Sabam Sirait, salah seorang pendiri PDIP.
Saat itu, ia terang-terangan milih mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024 karena mengikuti sikap Presiden Jokowi. Kini, Ara sudah gabung dan jadi bagian kader Partai Gerindra.