Istana: Ada atau Tidak Ada Presidential Club, Presiden dan Mantan Presiden Penting Bersilaturahmi

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

Jakarta – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan pentingnya seorang Presiden untuk terus bersilaturahmi dengan semua mantan Presiden. Hal itu ia sampaikan merespons usulan pembentukan Presidential Club”. Pembentukan ini mencuat dari usulan Presiden terpilih hasil Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto.

Di Hadapan Presiden Murmu dan PM Modi, Prabowo Ungkap Punya DNA India

“Ada atau tidak adanya Presidential Club, Presiden dan semua mantan Presiden sangat penting untuk bersilaturahmi,” kata Ari lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2024.

Ari mengklaim, hal itu pula yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo selama ini, dengan selalu menjaga silaturahmi dengan para mantan Presiden, mantan Wakil Presiden, dan tokoh-tokoh bangsa lainnya.

“Yang pastinya (silaturahmi) akan bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara,” imbuhnya.

Sebelumnya Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang diisi para mantan Presiden RI yang masih hidup sampai saat ini.

Pembentukan klub itu, kata Dahnil, bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Dahnil mengatakan, Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat, terlepas dari perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka.

Ia pun meyakini pada saatnya nanti, Prabowo pasti bertemu dengan Presiden ke-7 Jokowi, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Momen Mayor Teddy dan Sugiono Nyanyi 'Kuch Kuch Hota Hai' di Hadapan Presiden India
Presiden RI Prabowo Subianto bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia usai melakukan kunjungan kerja di New Delhi, India (sumber foto: Andoni - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Seperti Soeharto, Prabowo Bakal Terima Penghargaan Ini di Malaysia

Presiden RI Prabowo Subianto bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu, 26 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2025