Surya Paloh Ngaku Belum Bahas Jatah Menteri Nasdem ke Prabowo: Ada Perasaan Sungkan

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku belum membahas jatah menteri saat bertemu dengan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Paloh sebelumnya menyatakan Nasdem akan masuk dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Elite PDIP Tantang Prabowo Teken Perppu Perampasan Aset: Kalau Memang Urgent Turunkan Aja

"Kita belum tahu (soal pembahasan kursi menteri), memang yang punya otoritas untuk itu kan kalian tahu," kata Paloh di Jakarta, Kamis 2 Mei 2024.

Paloh menjelaskan bahwa dirinya memang bersahabat dengan Prabowo. Namun, tak ada urusan persahabatan soal jatah menteri dalam kabinet.

Pengamat Ungkap 2 Faktor Penentu Kesuksesan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia mengaku ada perasaan sungkan untuk bahas jatah menteri Nasdem. "Ya kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan," kata Paloh.

Bukan Omon-omon, Ini 5 Langkah Nyata Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina

Dalam dinamika usai Pilpres 2024, manuver Nasdem jadi sorotan lantaran siap gabung dukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu disampaikan Paloh saat memimpin jajaran elite Nasdem bertamu ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Manuver Paloh Cs itu jadi sorotan lantaran Nasdem di Pilpres 2024 merupakan rival dari Prabowo.

Diketahui, Nasdem merupakan salah satu parpol poros Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Namun, hasil Pilpres 2024 yang ditetapkan KPU, duet AMIN kalah dari pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran.

Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Brasil untuk hadiri KTT G20

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

Prabowo Subianto berhasil membawa pulang investasi sebesar 18,5 miliar dolar AS atau setara Rp294,1 triliun usai 2 pekan lawatan ke luar negeri.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024