Cak Imin Akui Masih Bawa Misi Perubahan: Kalau Enggak Ada, Collaps Kita
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku masih membawa misi perubahan. Walau belum lama ini dia dan jajaran partai bertemu Prabowo Subianto, dan disebut-sebut menyatakan mendukung pemerintahan hasil Pilpres 2024, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Sebagaimana diketahui, Gerakan Perubahan adalah yang diusung oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar selama masa kampanye di Pilpres 2024. Berbeda dengan Prabowo-Gibran yang hendak melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
Cak Imjn menjelaskan dirinya masih membawa gagasan perubahan di pemerintahan yang baru nantinya. Ia menyebut hal itu dilakukan karena ingin pemerintah ke depan mampu menghadapi berbagai tantangan.
"Perubahan ini adalah kemampuan daya tahan pemerintahan di dalam menjawab tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Kalau enggak ada perubahan, saya kira collaps yang ada," ujar Cak Imin kepada wartawan dikutip Kamis 2 Mei 2024.
Cak Imin menjelaskan bahwa pemerintahan yang baru harus mampu mengubah strategi pembangunan di tengah perkembangan global. Selain itu jug harus bisa menjawab tuntutan masyarakat.
"Masyarakat ini semakin kritis. Tuntutannya besar, kalau enggak ada perubahan skenario, cara kerja ya berat mengantisipasi. Beras, misalnya. Kalau enggak ada perubahan strategi, wah, collaps kita. Impor terus," kata Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI itu menilai, pemerintahan Prabowo-Gibran punya pandangan yang sama dengan gagasan itu. Klaim dia, itu akhirnya menjadi pertimbangan Prabowo menerima 8 agenda perubahan yang diserahkan PKB saat menyatakan dukungan.
"Saya juga baca statement Pak Prabowo beberapa hari lalu. Ya, enggak ada pilihan memang. Ada sesuatu yang harus diubah. Kalau enggak, berat. Akses-akses ekonomi bagi menengah ke bawah, kalau enggak ada perubahan, berat," jelasnya.
Sebelumnya, PKB menyatakan sikap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
“Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” kata Muhaimin.