Sosok Cawagub dari Kaum Religius Jadi Pendamping Ideal Sudaryono di Pilgub Jateng

Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.
Sumber :
  • ANTARA/Zuhdiar Laeis

Semarang – Dukungan Partai Demokrat terhadap Partai Gerindra semakin membawa angin segar bagi Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono maju sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Tengah (Jateng). 

Pramono Yakin Dukungan Anies dan Anak Abah Bisa Tekan Angka Golput di Pilgub Jakarta

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Fitriyah mengatakan jika kedua partai ini berkoalisi maka sudah bisa memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur.

"Prinsipnya dia (partai) harus punya kursi 20 persen untuk bisa mengusung. Jadi sepertinya bisa. Kalau 24 kursi dari 120, total 20 persennya cukup ya berarti cukup," kata Fitriyah, Rabu, 1 Mei 2024.

Pilkada Bandung Barat, Elektabilitas Jeje Govinda dan Hengky Kurniawan Bersaing Ketat

Prabowo Subianto dan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono

Photo :
  • Istimewa

Fitriyah mengamini saat ini Sudaryono merupakan salah satu calon kuat dalam Pilgub Jateng. Sebab, berdasarkan survei LKPI nama Sudaryono berada di posisi dua setelah Hendrar Pirhadi. 

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Hasil survei ini tentu menjadi pertimbangan yang kuat. Sebab Sudaryono termasuk sosok yang baru terjun ke dunia politik namun elektabilitasnya tinggi. 

"Kalau ada calon yang kuat kecenderngannya partai-partai itu akan mengusung orang-orang yang kuat berdasar survei jadi mereka cenderung berkoalisi," ujarnya. 

Fitriyah juga menilai dibanding calon-calon yang lain, Sudaryono lebih jelas dibandingkan kandidat lainnya untuk maju dalam Pilgub Jateng 2023 mendatang.

Seperti nama Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta Hendrar Prihadi dari PDI Perjuangan. Lalu nama Kapolda Jateng Ahmad Luthfi serta Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana yang belum terlihat akan diusung dari koalisi mana. 

"Sekarang memang banyak nama-nama yang muncul dan mas Daryono ini, dia sepertinya lebih fiks dibanding (nama) yang lain (untuk maju cagub)," tegasnya. 

Lebih lanjut Fitriyah mengaku sosok yang pantas mendampingi Sudaryono menjadi cawagub adalah dari Partai Religius. Kombinasi ini biasa dipakai pada Pilkada sebelumnya. Gabungan calon dari Partai Nasionalis dan Religius ini, berpeluang untuk menang. 

"Iya (dari Partai Religius) itu pola dulu, pengalaman dalam Pilkada. Maka potensi yang menang itu mewakili kelompok nasionalis dan kelompok religius," bebernya. 

Dengan demikian elektabilitas Sudaryono juga bisa melejit. Bahkan mengungguli Hendrar Prihadi. Fitriyah menyebut mesin partai yang mengakomodir jaringan sampai ke bawah hingga pada pemilih lah yang menjadi ujung tonggak. Jaringan partai dan tim sukses inilah yang nanti mempunyai kekuatan hingga bisa meyakinkan pemilih. 

"Jawa Tengah ini luas, jadi tergantung yang dilakukan oleh kandidat itu. Karena justru jaringan-jaringan yang di bawah itu yang mereka punya simpul-simpul ntuk mengatakan pada calon pemilih (calon) yang potensial," ujarnya. 

Selain itu Sudaryono yang merupakan orang terdekat dari Prabowo sebagai presiden terpilih juga memiliki keuntungan tersendiri. Setelah Prabowo - Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada November mendatang. Tentu Sudaryono akan memiliki dukungan yang tinggi, dibantu dengan kepopuleran Prabowo. 

"Salah satu strategi itu memang kemudian memunculkan kedekatan dengan sosok yang dianggap lebih populer. Itu strategi, dan kebetulan partai itu mengusung presiden terpilih itu kan juga mengandung nilai jual," tambahnya. 

Menurutnya sosok pemimpin Jateng harus bisa menampung opini masyarakat. Hal itulah yang harus dilakukan cagub Jateng. Termasuk Sudaryono. 

"Kalau dia (cagub) mampu membaca opini masyarakat Jateng terus kemudian dia punya alat atau mesin yang bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang harapan mereka dan program kerjanya, itu yang akan berpeluang terpilih," tambahnya.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono

Photo :
  • Istimewa

Adapun Partai Demokrat Jateng membuka peluang koalisi dengan Partai Gerindra untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.

Mereka menilai, sosok Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono potensial maju di Pilgub Jateng setelah berhasil memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Di sini, kami berpikir bagaimana Sudaryono bisa dicalonkan, meskipun kami juga melakukan penjajakan calon internal," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti saat menghadiri acara halalbihalal di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya