Partai Gelora Tolak PKS, Partai Koalisi Serahkan Keputusan Akhir di Prabowo Subianto

Anis Matta dan Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

Jakarta – Setelah Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS masuk koalisi Prabowo-Gibran, sejumlah partai yang ada dalam koalisi menyerahkan sepenuhnya ke Prabowo Subianto. Apakah akan mempertimbangkan suara Gelora atau tetap merangkul PKS.

Seperti Partai Bulan Bintang (PBB), yang enggan masuk terlalu jauh menyoroti penolakan Partai Gelora terhadap PKS tersebut. PBB dan Gelora merupakan diantara partai politik yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Sementara PKS bersama-sama Nasdem dan PKB yang membentuk Koalisi Perubahan, mengusung Anies-Muhaimin.

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Sekjen PBB, Afriansyah Noor menyerahkan sepenuhnya terkait itu ke Prabowo selaku Presiden terpilih. Menurut dia, Prabowo lebih paham mengenai itu.

"Semua kembali ke Prabowo-Gibran sebagai pemimpin. Prabowo lebih paham PKS," kata Afriansyah, Selasa, 30 April 2024. 

Afriansyah lebih jauh menilai, Prabowo lebih paham soal PKS lantaran mereka merupakan parpol pengusung pada dua kali pilpres sebelumnya, yakni 2014 dan 2019. Dia pun menekankan, PBB tetap mematuhi apa yang menjadi keputusan dari Prabowo selaku Presiden terpilih.

"PBB tetap mematuhi apapun keputusan presiden," kata Afriansyah.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengklarifikasi soal pihaknya menolak PKS bergabung ke pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming. Ditegaskan Fahri, itu bukan karena alasan pribadi. 

Dipindah Tahanan ke Filipina, Mary Jane Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo dan Yusril

Penolakan itu, kata dia, sebab gagasan PKS selama ini sulit dikompromikan dengan partai politik lain.

"Keinginan PKS bergabung dengan Presiden dan Wapres terpilih Pak Prabowo dan Mas Gibran itu tidak ada masalah dengan partai lain, apa lagi Gelora yang belum mendapatkan posisi di legislatif pusat. Tetapi masalahnya adalah lebih dengan dirinya sendiri dan gagasan-gagasan yang selama ini seolah-olah sulit dikompromikan dengan siapapun," kata Fahri kepada awak media, Senin, 29 April 2024.

Hadiri KTT D8, Prabowo akan Bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi

Fahri lantas menilai, PKS lebih baik berpikir ulang untuk gabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia juga menyinggung PKS yang kalah pada Pilpres 2024.

"Itu sebabnya sebaiknya PKS mengambil sedikit waktu untuk berpikir lebih mendalam tentang pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang selama ini diusung dan lalu menemukan argumen yang tepat untuk berada di luar pemerintahan, karena kalah di dalam pilpres yang lalu," kata Fahri.

Ketua KPI Minta TV dan Radio Masifkan Siaran Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara International Kairo, Mesir (sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto Tiba di Mesir Hadiri KTT D8

Presiden Prabowo Subianto, tiba di Bandar Udara Internasional Kairo, Mesir, pada Selasa, 17 Desember 2024 sekitar pukul 20.15 waktu setempat. Presiden hadir pada KTT D-8.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024