PPP Bakal Gelar Rapimnas Tentukan Arah Politik, Berani Gak jadi Oposisi Prabowo?
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jakarta – Isu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto terus mencuat. Arah politik PPP ini akan ditentukan melalui perhelatan rapat pimpinan nasional atau rapimnas.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan rapimnas akan jadi penentu arah politik di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia menegaskan bahwa PPP saat ini hanya tengah fokus pada gugatan sengketa hasil Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia tak bisa jelaskan kapan Rapimnas PPP akan digelar.
"Secepatnya nanti. Setelah mungkin begitu selesai di MK baru kita akan menggelar rapimnas untuk menentukan arah politik kami," kata dia.
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem
- VIVA/M Ali Wafa
Mardiono sebelumnya mengaku akan segera bertemu dengan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Waktu pertemuan itu tengah diatur.
Di Pilpres 2024, PPP merupakan bagian dari koalisi pengusung pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Di poros Ganjar-Mahfud, PPP bersama PDIP, Perindo, dan Hanura.
Namun, hasil Pilpres 2024 yang diumumkan KPU merujuk rekapitulasi nasional dimenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hasil Pilpres 2024 itu sempat digugat kubu 03 dan pasangan 01 Anies Baswedan-Mahfud MD ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, MK dalam putusannya pada Senin, 22 April 2024, menolak seluruh dalil permohonan yang diajukan kubu 01 dan 03. Dua hari setelahnya, KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden RI terpilih.
Gebrakan Prabowo di Kancah Global: Gabung BRICS hingga Rangkul 2 Negara Adidaya
Prabowo Subianto menunjukkan sikap politik luar negeri yang lebih aktif dengan mengunjungi sejumlah negara tak lama setelah dilantik sebagai orang nomor 1 di Indonesia.
