Gerindra: PDIP di Luar atau Dalam Pemerintahan Sama-sama Baik
- Istimewa
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan pihaknya masih menunggu sikap PDI Perjuangan (PDIP) pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Apakah akan memilih ikut dalam koalisi, atau justru menjadi oposisi.
Untuk diketahui, sepanjang 10 tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009 dan 2009-2014), PDIP adalah partai oposisi pemerintah. Habiburokhman menilai, sikap PDIP nanti untuk bergabung ke dalam ataupun di luar pemerintahan tetap merupakan keputusan yang baik.
"PDI Perjuangan kan partai terbesar, ya di luar pemerintahan baik, di dalam pemerintahan juga baik," kata Habiburokhman, dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne, Senin, 29 April 2024.
Habiburokhman menjelaskan, sejak awal Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto menegaskan semua elite harus kompak dan bersatu. Terlebih, Indonesia memiliki tantangan besar dan kompleks di masa depan.
"Dalam konteks menghadapi tantangan besar, kita tahu perang dimana-mana, ancaman perang tinggi sekali, padahal kita punya target yang sangat amat bagus, 2045 Indonesia emas, bonus demografi dan lain sebagainya. Ini bagaimana sebagai bangsa kita bisa bermain di tengah-tengah konflik yang ada, di situlah sangat diperlukan kekompakan dengan elemen-elemen utama ini," jelas dia.
Dia kemudian menyebut pihaknya masih menunggu keputusan dari sikap PDIP. Habiburokhman hanya menekankan, Prabowo akan merangkul semua pihak termasuk PDIP dalam memajukan bangsa Indonesia.
"Kita tunggu saja sama-sama, secara umum yang beliau sampaikan kepada kami, kita harus merangkul semua terutama yang kayak teman-teman PDI perjuangan ini, yang posisinya cukup signifikan dalam perpolitikan kita," pungkas Habiburokhman.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan partainya saat ini belum menentukan sikap politik untuk ke depannya, apakah akan tetap berada di dalam koalisi pemerintahan atau menjadi oposisi di luar pemerintahan.
Puan berdalih Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka baru akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Sehingga, kata dia, PDI Perjuangan enggan terburu-buru menentukan sikap politiknya dalam waktu dekat.
"Masih lama (presiden baru dilantiknya). Oktober masih lama, sabar," kata Puan Maharani yang juga Ketua DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024.
Gibran Puji Langkah Prabowo Libatkan Anak Muda di Kabinet, Sejalan dengan Bonus Demografi
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang akan dialami Indonesia beberapa tahun ke depan.
