Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Anies Baswedan bersama Prabowo Subianto di kantor KPU Jakarta
Sumber :
  • Dok Anies Baswedan

Jakarta - Mantan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan, dirinya ingin menuntaskan tahapan Pilpres 2024 secara terhormat. Oleh karenanya, dirinya bersama pendampingnya eks calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memilih hadir penetapan pemenang Pilpres 2024, yakni pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Pramono Janji Lanjutkan Programnya di Jakarta

"Kami memilih hadir, kami ingin menuntaskan sehingga semua selesai dengan proses ini dengan rasa syukur dan keluar dengan terhormat karena menjunjung tinggi etika," ujar Anies dalam pernyataannya, Minggu, 28 April 2024.

Di sisi lain, Anies mengaku, undangan acara penetapan pemenang Pilpres 2024, yang diselenggarakan KPU RI, pada Rabu, 24 April 2024 pagi, baru diterima pada Selasa, 23 April 2024 malam. Ia pun menegaskan akan menghadiri penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres terpilih 2024.

Anies Baswedan: Saya Tentu Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Sudah Jelas

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

"Karena media-media sudah memberitakan, jadi siang itu memang kita sudah dengar, tapi undangan resmi memang baru tiba malam. Nah, saya ketika sudah dengar informal itu pun saya sudah sampaikan bahwa kita akan hadir, ada nanti administratifnya, ada undangan atau tidak toh kita tahu bahwa memang ini bagian dari proses, kita akan hadir," ucapnya.

Ridwan Kamil Janji Perbanyak Trotoar Empat Kali Lipat di Jakarta jika Jadi Gubernur

Menurutnya, kehadiran dirinya bersama Cak Imin ke kantor KPU RI untuk menghargai proses demokrasi. Meski memang perasaannya sangat berat, lantaran kalah Pilpres 2024.

"Di dalam proses bernegara ini tidak penting tentang perasaan, perasaan kita, ini bukan soal perasaan, ini adalah soal bagaimana kita menghormati proses bernegara, menghargai sampai tuntas, dan itu yang kami kerjakan kenapa kami memilih hadir," pungkasnya.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, setelah dua hari putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari yang langsung mengumumkan penetapan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2024 itu sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Penetapan KPU dilakukan melalui rapat pleno yang digelar terbuka.

"Menetapkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional, sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode tahun 2024-2029," kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta pada Rabu, 24 April 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya