PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Ahmad Khoirul menilai masuknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperkuat politik Islam dalam pemerintahan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Wapres Gibran Ucapkan Selamat Natal, Doakan Kedamaian dan Keselamatan

"Masuknya PKB akan mengokohkan dukungan politik Islam moderat terhadap pemerintahan baru Prabowo-Gibran," kata Ahmad Khoirul dalam siaran pers, Jumat, 26 April 2024.

Ahmad Khoirul menjelaskan, PKB merupakan satu satunya partai yang merepresentasikan ideologi dan kekuatan politik Nahdliyyin. Nahdliyyin sendiri merupakan sebutan untuk para pengikut Nahdlatul Ulama yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Prabowo Sampaikan Ucapan Natal, Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia yang Damai dan Sejahtera

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Selain itu, sosok Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB juga dianggap sebagai salah tokoh Nahdlatul Ulama sehingga dinilai dapat menarik dukungan tokoh Islam untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketum PPP Mardiono Beri Bantuan ke Sekolah di Serang yang Terdampak Bencana

Kekuatan politik Islam di pemerintahan Prabowo-Gibran juga diperkirakan Ahmad Choirul akan semakin kuat dengan adanya Partai Amanat Nasional (PAN) di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Di koalisi Prabowo-Gibran baru ada PAN selaku partai berbasis ormas Islam Muhammadiyah," kata dia.

Dengan kondisi tersebut, dia memperkirakan dukungan tokoh Islam besar dari legislatif dan eksekutif terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran nanti akan semakin kuat.

Proses Pemungutan suara pemilu 2024. (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Sebelumnya, PKB menyatakan sikap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

"Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jalarta, Kamis (25/6).

Hal itu saat disampaikan Muhaimim saat ditanyakan terkait pertemuannya dengan Prabowo di Jakarta, Rabu (24/4) siang. Terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Muhaimin menjawab sudah jelas.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Ketua Umum Muhaimin sudah mengatakan kerja sama dengan Prabowo.

Terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Gus Jazil menyatakan masih menunggu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

PKB merupakan partai kedua setelah Partai NasDem dinakhodai Surya Paloh yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Tersisa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menyatakan sikap, sebagai partai dalam Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya