Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Anies Baswedan usai shalat jumat di Masjid Kubah Emas, Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Jakarta - Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies untuk Pilkada DKI 2024.

Ada 37 TPS Pilkada 2024 Terdampak Imbas Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan bahwa jika PKS punya kecocokan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI 2024, maka akan diusung. Sebab, sebagian warga DKI Jakarta menginginkan Anies kembali maju.

"Semua rata-rata menginginkan Anies maju lagi. Ya kalau memang cocok, why not?," ujar Aboe Bakar di DPP PKB pada Kamis, 25 April 2024.

Update Hasil 5 Lembaga Survei Pilkada Jakarta Jelang Debat Terakhir: Pramono-Rano Memimpin, RK-Suswono Menyusul Ketat

Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama sang Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Al Habsyi dalam sebuah kegiatan internal partai itu di Tangerang, Banten, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Photo :
  • VIVA/Sherly

Aboe menjelaskan, bahwa Anies Baswedan sudah memiliki sebagian besar suara di Jakarta. Sebab, kini ia sudah termasuk dalam tokoh nasional usai maju di Pilpres 2024.

Gubernur Lemhannas Sebut Papua Daerah Rawan tapi Masih Dapat Dikendalikan

Tetapi, PKS rencananya akan lebih mengutamakan para kadernya untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Silakan saja, tetapi dari PKS lebih menginginkan karena Pak Anies sudah 25 persen suaranya levelnya nasional. Jadi kita berharap ada kader dari PKS. Kebetulan menjadi jawara sedikit dalam kursi, enggak perlu banyak-banyak amat kok, paling tidak 18 kursi sudah mengantarkan untuk memilih gubernur," ungkapnya.

Aboe Bakar menyebutkan, PKS tidak mungkin berdiri sendiri dalam mengusung Pilkada 2024. Ia berencana akan melakukan kerja sama dengan Partai Nasdem dan PKB.

PKS-PKB Sepakat kerja sama di Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah rampung melakukan pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis, 25 April 2024. Dalam pertemuan tersebut, ternyata turut membahas sebuah kesepakatan.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa dalam pertemuan PKB dan PKS telah sepakat akan bekerjasama dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.

"Tentu kita ingin terus bekerja sama, baik di legislatif maupun di eksekutif. Kalau tidak eksekutif pusat, ya di eksekutif daerah. Sebelum eksekutif, tentu ada koalisi-koalisi di tingkat Pilkada," ujar Cak Imin di DPP PKB pada Kamis, 25 April 2024.

Cak Imin menjelasakan bahwa telah memiliki banyak pengalaman dalam bekerja sama dengan PKS.

"Insya Allah, kita juga akan nanti cari jalan supaya bisa berkoalisi, kita punya pengalaman banyak berkoalisi bersama PKS," kata Cak Imin.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan bahwa PKS dan PKB akan berkolaborasi dalam Pilkada Serentak 2024.

"Di antara pembicaraan kita yang paling menarik itu adalah pasca pilpres ini mau ke mana kita. Dimana kita bagaimana langkah kita, tetapi yang cepat sudah putus adalah kolaborasi pilkada, saya tawarkan PKB," kata Aboe.

Aboe mengatakan PKS siap memenangkan calonnya di sejumlah wilayah yang selama ini didominasi oleh pemilih PKB. "Kita siap dan kita akan kerja sama di banyak daerah khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah. Markas-markasnya PKB kita siap membantu," papar Aboe.

Selain itu, Aboe menuturkan bahwa PKS-PKB sepakat bekerjasama di Senayan dalam proses pembentukan Undang-Undang.

"Selanjutnya kita akan coba ke depan, membangun kerja sama di parlemen dengan Undang-Undang yang bisa lebih positif, lebih mendinamika masyarakat lebih baik lagi," tutur Aboe.

Ilustrasi surat suara di pemilu

MK Ubah Desain Surat Suara Pilkada Calon Tunggal Jadi 'Setuju' dan 'Tidak Setuju'

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan atas desain surat Pilkada calon kepala daerah tunggal pada Pilkada Serentak 2024. MK memutuskan surat suara itu diubah model.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024