Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta. Meskipun, DPP Golkar telah menugaskan mantan Gubernur Jabar itu untuk menjajaki peluangnya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Doli, secara itung-itungan politik, Ridwan Kamil lebih baik maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang Jakarta. Apalagi, Ia merupakan petahana yang memiliki kans lebih besar untuk memenangkan periode keduanya sebagai Gubernur Jabar.
“Dengan segala perhitungan kami secara politik dan juga untuk kepentingan pembangunan di Jawa Barat, mungkin Pak Ridwan Kamil lebih relevan, lebih bermanfaat, lebih berguna untuk masyarakat Jawa Barat,” kata Doli ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 25 April 2024
Survei di Atas 50 Persen
Diketahui, selain Jakarta, DPP Partai Golkar telah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di pilkada Jakarta dan Jawa Barat. Ridwan Kamil sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, Ridwan Kamil bersaing dengan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
Menurutnya, jika nantinya Ridwan Kamil benar-benar diputuskan untuk maju ke Pilkada Jabar, kata Doli, maka Golkar akan fokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa untuk Pilkada Jakarta. “Atau mungkin nanti bisa jadi ada nama baru yang muncul,” ujar Doli.
Berdasarkan survei terakhir, Ridwan Kamil mendapat lebih dari 50 persen suara untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, belum ada nama lain yang dijagokan partainya selain Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jabar.
"Belum ada nama lain (selain Ridwan Kamil)," kata Airlangga kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Airlangga mengungkap alasan partainya menjagokan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jabar. Salah satunya karena survei Ridwan Kamil di Jawa Barat berada di atas 50 persen. "Kang Emil surveinya di atas 50 persen," tuturnya.
Sementara Ridwan Kamil mengakui Golkar belum memutuskan apakah dirinya ditugaskan untuk maju di Jakarta atau Jabar.
"Iya itu belum diputuskan, nanti aja di waktu yang baik. Kan masih lama waktu pendaftaran Agustus," kata dia usai menghadiri gelar griya Idul Fitri di Kediaman Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, 11 April lalu. (ant)