Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengklaim bahwa seluruh DPW dan DPD PAN seluruh Indonesia meminta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali memimpin PAN. Hal itu dikatakan tak terlepas dari keberhasilan Zulhas, begitu ia karib disapa, membawa PAN ikut memenangkan pesta demokrasi 2024.
"Permintaan agar Bang Zul kembali memimpin merupakan aspirasi seluruh DPW dan DPD PAN," kata Yandri dalam keterangan yang diterima awak media Kamis, 25 April 2024.
Yandri menegaskan, keinginan DPW dan DPD untuk meminta Zulhas kembali menjadi Ketua Umum PAN dilatarbelakangi keberhasilan dalam Pileg dan Pilpres 2024.
"Di bawah kepemimpinan Bang Zul, perolehan kursi PAN meningkat di DPR. Kemudian, secara piawai Bang Zul membawa PAN mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang kemudian memenangi kontestasi," kata Yandri.
Yandri lantas menilai aneh kalau ada pengurus PAN, baik di tingkat DPD, DPW, maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP), yang tidak mendukung Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum PAN kembali.
Sementara itu, dia menilai Zulhas merupakan pribadi pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan, serta merangkul semua pihak. Sehingga, lanjut dia, PAN disegani dalam kancah perpolitikan nasional.
"Kami harap Bang Zul bersedia untuk memimpin PAN kembali selama 5 tahun ke depan," imbuhnya.
Diketahui, untuk rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2024, diumumkan oleh KPU RI bahwa PDI Perjuangan (PDIP) menjadi partai yang paling banyak meraup suara. Partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu berhasil meraih 25.387.278 suara. Suara yang diperoleh PDI Perjuangan itu paling banyak berasal dari daerah pemilihan (dapil) Bali dengan perolehan 1.290.884 suara.
Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan perolehan 23.208.654 suara. Dari rekapitulasi, suara terbanyak bersalah dari dapil Sumatera Utara II yakni 707.841. Partai Gerindra menempati posisi ketiga berdasarkan rekapitulasi KPU. Gerindra yang diketuai capres nomor urut dua, Prabowo Subianto itu berhasil meraih 20.071.708 suara dari total 38 provinsi.
Berikut merupakan rincian raihan suara partai politik tingkat nasional berdasarkan nomor urut:
1. PKB: 16.115.655 suara
2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara
3. PDIP: 25.387.278 suara
4. Partai Golkar: 23.208.654 suara
5. Partai NasDem: 14.660.516 suara
6. Partai Buruh: 972.910 suara
7. Partai Gelora: 1.281.992 suara
8. PKS: 12.781.353 suara
9. PKN: 326.800 suara
10. Partai Hanura 1.094.588 suara
11. Partai Garuda: 406.883 suara
12. PAN: 10.984. 003 suara
13. PBB: 484.486 suara
14. Partai Demokrat: 11.283.160 suara
15. PSI: 4.260.169 suara
17. PPP: 5.878.777 suara
18. Partai Ummat: 642.545 suara
Dengan perolehan tersebut, ada 8 partai politik yang lolos ambang batas parlemen 4 persen. Berikut merupakan daftar 8 parpol tersebut:
1. PDIP 16,72 persen
2. Golkar 15,28 persen
3. Gerindra 13,22 persen
4. PKB 10,61 persen
5. Nasdem 9,65 persen
6. 6. PKS 8,42 persen
7. Demokrat 7,43 persen
8. PAN 7,23 persen