JK Ogah Komentari Wacana Anies Maju Pilgub Jakarta
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Depok - Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengaku tak mau ambil pusing soal wacana Anies Baswedan yang ingin kembali berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Itu urusannya Pak Anies, tanya Pak Anies-lah," kata JK di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jakarta Barat, Kamis 25 April 2024.
Selain itu JK juga tak mau berkomentar lebih jauh terkait sikap politik Anies Baswedan terhadap Prabowo-Gibran ke depannya, apakah menjadi oposisi atau koalisi. Menurutnya, hal tersebut merupakan pilihan Anies.
Sebagai informasi, JK merupakan salah satu tokoh yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024. Namun, pasangan Anies-Muhaimin harus mengakui kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Pasca Pilpres 2024, nama Anies kembali mencuat menjadi salah satu bakal calon gubernur Jakarta. Salah satu partai yang sudah memberikan sinyal bakal mengusung di Pilkada Jakarta 27 November 2024 nanti adalah Partai Nasdem.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan nanti akan kembali membahas soal peluang Anies Baswedan yang akan kembali maju di Pilkada Jakarta tahun 2024. Hal itu dikatakan Surya Paloh ketika melakukan pertemuan dengan PKS hari ini
“Oh mengenai Bang Anies, ya pasti lah itu (akan dibahas peluangnya),” ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat pada Rabu 24 April 2024.
Tetapi, Surya Paloh mengakui bahwa dirinya enggan terburu-buru menentukan peluang Anies maju di Pilkada serentak. Karena, dia ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres.
Maka itu, Paloh memastikan bahwa saat ini justru Nasdem lebih mementingkan komunikasi lebih lanjut dengan PKS soal Pilkada. Sebab, Koalisi Perubahan yang dibentuk saat pilpres bisa kembali melakukan kerjasama saat pilkada nanti.
“Sejujurnya memang demikian (bahas Pilkada) Yang kita cari adalah titik temu. Kita memahami tentu tidak semuanya kita memiliki kesamaan tetapi bukan perbedaannya yang kita cari dan kita buat sedemikian rupa,” kata dia.
“Tapi justru kita cari soal kesamaan yang memungkinkan. Bahkan dalam Pilkada. Secara spontan saya mengatakan kami sudah menemukan beberapa wilayah yang belum bisa saya sebutkan,” tambahnya.
Hanya saja, dua partai yang dulu mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, yakin Gerindra dan PKS sudah tutup pintu mengusung kembali Anies di Pilkada Jakarta Tahun 2024.