Jusuf Kalla Puji Cara Prabowo Subianto Rangkul Lawan Politiknya

Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Depok - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, memuji langkah Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, yang merangkul lawan politiknya. Menurutnya, Indonesia terlalu besar jika dijalankan sendirian.

Pilkada 2024, Daftar Lima Kabupaten di Sumatera Utara Lawan Kotak Kosong

"Ya itu cara yang bagus, jadi menuju kebersamaan persatuan bangsa ini, karena bangsa ini kan terlalu besar untuk ditangani sendiri," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Universitas Indonesia, Depok, Kamis, 25 April 2024.

Di sisi lain, politisi senior yang akrab disapa JK, itu  menilai peran oposisi pemerintah juga tak kalah penting karena bisa mengoreksi kebijakan-kebijakan yang berlaku. Menurutnya ini juga perlu menjadi pertimbangan.

DKPP Sarankan PBNU Laporkan Ketua KPU Buntut Pergantian 5 Anggota DPR Terpilih PKB

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Bagaimana juga perlu ada oposisi supaya ada yang mengoreksi. Tapi perlu juga pemahaman. Seperti yang saya katakan penting," kata JK.

Puan Maharani: Jumlah Komisi di DPR Akan Menyesuaikan Penambahan Kementerian

Kendati demikian, JK juga tak mempermasalahkan jika cara Prabowo merangkul lawan politiknya sama dengan strategi Jokowi pada Pemilu 2019. Ia mengatakan hal itu memang harus dilakukan supaya pemerintahan berjalan dengan baik.

"Ah iya, semua begitu. Memang semua pemerintah bagaimana mayoritas di DPR, karena kalau tidak, mayoritas pemerintah juga tidak akan jalan. Saya juga mengalami waktu saya 2004, mulai lagi saya berkampanye, berarti partai sudah lebih bersatu lagi," jelasnya. 

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Penetapan Prabowo-Gibran dilakukan dua hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu, 24 April 2024.

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari yang langsung mengumumkan penetapan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2024 itu sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Penetapan KPU dilakukan melalui rapat pleno yang digelar terbuka.

"Menetapkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional, sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode tahun 2024-2029," kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta pada Rabu, 24 April 2024.

Penetapan KPU itu dilakukan setelah dua hari putusan MK yang menolak seluruh dalil permohonan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan pasangan 01, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN), dan pasangan 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD pada Senin, 22 April 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya