Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam
- Sekretariat Wapres RI
Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) nanti malam di Istana Kepresidenan. Tak sendiri, Gibran mengaku bersama presiden terpilih Prabowo Subianto akan menemui Jokowi.
"Nanti malam, nanti gabung lagi sama Pak Prabowo," kata Gibran di rumah dinas Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin di Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024.
Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara rinci terkait pertemuan tersebut. Ia hanya mengaku akan bertemu dengan Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Penetapan Prabowo-Gibran dilakukan dua hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang langsung mengumumkan penetapan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2024 itu sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Penetapan KPU dilakukan melalui rapat pleno yang digelar terbuka.
"Menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,6 persen total suara sah nasional sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029," kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
Penetapan KPU itu dilakukan setelah dua hari putusan MK yang menolak seluruh dalil permohonan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sementara Presiden Jokowi meminta kepada Prabowo-Gibran untuk langsung bekerja usai dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Kemudian hari ini juga KPU menetapkan. Artinya apa? Presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah di kampanyekan, untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja," kata Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi menegaskan bahwa tak menyiapkan tim khusus untuk transisi pemerintahan ke Prabowo-Gibran. Ia hanya berharap transisi pemerintahan ke periode 2024-2029 dapat berjalan dengan baik.
"Ndak, ndak, ndak (tim khusus). Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik, sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih," tuturnya.