Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sumber :
  • Dok. PKS

Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu turut buka suara soal peluang akan gabung atau tidak ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 2024-2029. Ia menyebut bahwa PKS masih belum menentukan sikap sampai sekarang, karena menunggu pertemuan Majelis Syura PKS.

RI Tak Akan Impor Beras pada 2025, Erick Thohir Genjot BUMN Pangan Dongkrak Produktivitas

"Tentu saya sampaikan karena ranah ini menyangkut ranah yang strategis, sesuai AD/ART PKS ini akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro yaitu DPP," ujar Syaikhu di DPP PKS pada Selasa, 23 April 2024.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Photo :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat
Dewan Bisnis AS-ASEAN Siap Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Namun begitu, Syaikhu juga belum bisa memastikan kapan PKS akan menggelar Majelis Syura. Tapi, ia memastikan bahwa PKS masih akan tetap bersikap kritis meski pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kalah dalam Pilpres 2024.

"Saya sebagai pelaksana akan menjalankan apapun Keputusan Majelis Syuro, tapi yakinlah sikap kritis PKS akan kita jaga sebagai bagian untuk meluruskan dari proses perjalanan yang memang perlu diingatkan. Kalau seluruhnya on the track, tidak perlu diingatkan, enggak masalah. Tapi kaitannya dengan sikap kritis, masalah sikap bangsa perlu ada koreksi kita akan sampaikan, kita sudah memahami," kata Syaikhu.

Gibran Minta Akses Kaum Disabilitas Diperluas untuk Ciptakan Indonesia Maju

Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan terima kasih kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang sudah mau berjuang dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Mewakili pimpinan dan seluruh keluarga besar PKS, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar," ujar Syaikhu di DPP PKS, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024.

Syaikhu menjelaskan, bahwa kedatangan Anies dan Cak Imin ke Markas PKS dalam rangka silaturahmi usai MK putuskan menolak seluruh gugatan hasil Pilpres. "Pertemuan ini sebagai ajang sambung silaturahim pasca dikeluarkannya putusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan sengketa Pilpres 2024," ucap Syaikhu.

Menurut dia, PKS merasa bangga usai bisa menjadi bagian dari Koalisi Perubahan dalam mengusung Anies-Cak Imin.

"PKS juga bersyukur dan bangga menjadi bagian dari partai pengusung dalam Koalisi Perubahan. Kita telah berjuang menjadikan kontestasi Pilpres bukan hanya sekedar tentang merebut kekuasaan, melainkan lebih dari itu tentang tanggung jawab mewarnai setiap proses demokrasi," jelas Syaikhu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya