Ogah Bawel soal Jatah Menteri PAN, Zulhas Pasrah ke Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto terkait urusan jatah menteri.

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

Zulhas menegaskan pihaknya akan patuh dengan keputusan Prabowo terkait jatah menteri PAN di kabinet pemerintahan Prabowo. Kata dia, urusan kabinet merupakan hal prerogatif presiden.

"Soal kabinet itu hak presiden terpilih, berarti terserah kepada beliau. Kalau ke depan banyak yang hebat-hebat, banyak, silakan saja," kata Zulhas kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024.

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto

Photo :
  • Dok. Istimewa

Lebih lanjut, Zulhas menuturkan, pihaknya tak akan ikut campur dalam penentuan jatah menteri yang diberikan Prabowo kepada partainya.

Tak Ada Efek Jera Bagi Koruptor Kalau Dimaafkan, Yusril Singgung 'Otak Belanda'

“Tapi, kami ngerti aturan kalau masalah menteri-menteri itu hak penuh presiden terpilih. Namanya juga pembantu presiden kan. Kayak saya ini pembantu,” ujar Menteri Perdagangan RI tersebut.

Sebelumnya, capres pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto beri sinyal bahwa PAN akan dapat banyak jatah kursi menteri di kabinetnya kelak. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyampaikan demikian saat menghadiri acara buka puasa bersama di Kantor DPP PAN, Jaksel, Kamis, 21 Maret 2024.

"Jadi, nanti Pak Zulkifli Hasan dan Pak Hatta akan, mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan. Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa lebih dari x," kata Prabowo dalam sambutannya.

Meski begitu, Prabowo menuturkan ada syarat yang mesti dipenuhi PAN. Kata dia, parpol yang diketuai Zulhas itu harus memberikan putra-putri terbaiknya untuk menduduki jabatan di kabinet.

"Tapi, syaratnya tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," ujar Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya